Destinasi Wisata Baru Danau Toba, Lembah Eksotis The Caldera

Sabtu, 30 Maret 2019 17:01 WIB

Danau Toba

TEMPO.CO, Medan - Wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN Danau Toba kini punya tujuan baru yang dapat dikunjungi. Namanya The Caldera Toba Nomadic Escape dan resmi diluncurkan pada Kamis, 4 April 2019 mendatang.

Baca: Taksi Online Siap Layani Wisatawan Danau Toba

Ketua Tim Percepatan Nomadic Kementerian Pariwisata, Waizly Darwin mengatakan The Caldera merupakan amenitas wisata kembara atau nomadic tourism yang dikembangkan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba atau BPODT. "The Caldera Toba Nomadic Escape ini terletak di Zona Otorita Pariwisata Danau Tiba, Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir," kata Waizly Darwin, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu, 30 Maret 2019.

The Caldera menawarkan pesona pemandangan yang eksotis. Wisatawan dapat melihat keindahan Desa Wisata Sigapiton yang berada di lembah bawah The Caldera. Ditambah keindahan alam dari titik yang diapit bukit di sebalah kanan dan kiri, serta pemandangan Danau Toba dan Pulau Somosir dari kejauhan.

Suasana di The Caldera Toba Nomadic Escape Danau Toba. TEMPO | Iil Askar Mondza

Advertising
Advertising

The Caldera dilengkapi berbagai fasilitas menarik, antara lain Kaldera Ampiteathre berkapasitas 250 orang, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, dan Kaldera Hill. Ada pula amenitas berupa 15 Tenda Belt, 2 Cabin, 2 Tenda Bubble, 1 Ecopod, dan area parkir untuk Camper Van.

The Caldera diperkirakan dapat menampung 50 wisatawan yang tertarik menginap di fasilitas glamping yang telah tersedia. "Segmen utama wisatawan, yaitu para nomad, milenial dan keluarga. Sementara untuk wisatawan mancanegara, targetnya dari Malaysia, Singapura dan Eropa," ungkap Waizly.

Suasana di The Caldera Toba Nomadic Escape Danau Toba. TEMPO | Iil Askar Mondza

Untuk sampai di The Caldera, wisatawan menempuh perjalanan selama sekitar 20 menit dengan kendaraan bermotor dari Kota Parapat. Jika melalui Bandara Silangit, pengunjung akan menempuh perjalanan selama 2 jam. Adapun dari Bandara Sibisa yang saat ini sedang dalam pengerjaan, hanya sekitar 10 menit berkendara.

Baca juga:
KMP Ihan Batak Beroperasi di Danau Toba, Cek Jadwal dan Tarifnya

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba atau BPODT, Arie Prasetyo mengatakan pembangunan The Caldera Toba Nomadic Escape dimulai sejak awal 2019. "Langsung dikerjakan setelah proses penyerahan sertifikat hak pengelolaan tahap 1 pada Desember 2018," ujar Arie. Dalam pembangunan tahap pertama, hak pengelolaan lahan atau HPL yang keluar seluas 279 hektare dari total 386,72 hektare. Lokasinya berada di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.

Suasana di The Caldera Toba Nomadic Escape Danau Toba. TEMPO | Iil Askar Mondza

Arie menjelaskan pembangunan fisik di lahan seluas 2 hektare menjadi fokus utama sejak Badan Pelaksana Otorita Danau Toba mendapat hak pengelolaan. Beberapa fasilitas lain yang akan dibangun di sana misalnya Sibisa Integrated Resort yang direncanakan terintegrasi dengan Toba Caldera Reserve, Sibisa Airport, dan Desa Wisata Sigapiton; sampai area helipad untuk tamu VIP.

Berita terkait

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

11 jam lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

12 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

2 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

4 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

4 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

4 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

4 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya