Libur Natal dan Tahun Baru, Bandara Lombok Siap Sambut Wisatawan

Sabtu, 22 Desember 2018 09:00 WIB

Bandara Internasional Lombok, NTB.

TEMPO.CO, Mataram - Manajemen PT Angkasa Pura I Cabang Lombok International Airport (LIA) telah melakukan persiapan untuk libur Natal dan Tahun Baru (nataru), di mana arus kedatangan ke Lombok dimulai 21, 25 dan 26 Desember 2018. Sedangkan puncak keberangkatan dari Lombok 27 Desember 2018 , serta 2 dan 6 Januari 2019.

Diprediksikan libur nataru di Bandara Lombok akan terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 2 persen. Untuk mengantisipasi hal ini, telah ditambahkan beberapa fasilitas operasional dan pelayanan bandara Seperti optimalisasi lantai 3 sebagai ruang tunggu, pemindahan security check point (SCP) 1, penambahan dan menata drop zone dan pick up zone serta penambahan parkir pesawat yang semula berjumlah 10 menjadi 18. Dalam waktu dekat juga akan dioperasikan 2 buah garbarata yang berada disisi timur terminal.

General Manager LIA I Gusti Ngurah Ardita mengatakan bahwa LIA adalah bandara ke empat setelah Jakarta, Surabaya, Bali yang tercatat padat penumpang. ''Karena itu kami melakukan sentuhan pembangunan fasilitas secara bertumbuh,'' katanya di Mataram, Jumat, 21 Desember 2018 .

Saat ini, LIA telah memiliki 18 parking stand sehingga leluasa bisa ditempati pesawat yang menginap (remain overnight). Selain itu juga sudah bisa didarati pesawat berbadan lebar sejenis Boeing 777. Per jam tercatat, mampu melayani 22 penerbangan.

Baca Juga: Tahun Baru, Nikmati Fasilitas Anyar di Pantai Mandalika

Advertising
Advertising

Terminal LIA yang semula berukuran 20.000 meter persegi pun kini telah ditambah luasnya sebesar 20.000 meter persegi lagi. Kini terbagi dua, untuk penerbangan domestik di sisi barat dan untuk penerbangan internasional di sisi timur. "Ini juga sejalan dengan adanya ketersediaan 10.000 kamar hotel di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang tahun 2020,'' ujarnya.

Bandara yang terletak di Praya, Lombok Tengah ini mengalami penurunan jumlah penerbangan sewaktu terjadinya gempa bumi berkekuatan 6,0 Magnitudo lebih selama sebulan pada Agustus 2018. Padahal dalam kondisi normal , per hari bandara disinggahi 12 ribu penumpang bahkan pada puncaknya bisa mencapai 14 ribu. Namun karena bencana, merosot menjadi 7.000 penumpang. ''Kemarin mendekati stabil. Ada 9.000 penumpang,'' ucap I Gusti Ngurah Ardita.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

22 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

7 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

10 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

17 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

17 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

18 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

21 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

22 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya