Wings Air Hubungkan 4 Kota, Permudah Perjalanan Wisata

Reporter

Antara

Jumat, 7 Desember 2018 14:30 WIB

Pesawat Wings Air di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, 25 September 2016. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Wings Air dari Lion Air Group mulai melayani rute penerbangan antarkota mulai dari Maumere, Labuan Bajo, Lombok dan Makassar dengan frekuensi terbang sekali dalam sehari sejak 5 Desember 2018. Rute ini akan mempermudah perjalanan wisatawan maupun pebisnis.

"Rute penerbangan baru tersebut mulai kami buka pada tanggal 5 Desember 2018," kata Direktur Operasional Wings Air Kapten Redi Irawan di Kupang, Jumat (7/12). Ia menambahkan rute penerbangan ini dilayani pesawat Wings Air jenis turboprop ATR 72-500 atau ATR 72-600 berkapasitas 72 penumpang dalam kelas ekonomi.

Redi Irawan menjelaskan jadwal layanan penerbangan ini mulai pukul 06.00 Wita dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan menuju Bandara Frans Seda Maumere di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya, dari Bandaran Frans Seda Maumere pukul 07.45 Wita menuju Bandara Komodo di Labuan Bajo, dan seterusnya menuju Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok pada pukul 09.00 Wita.

Untuk penerbangan sebaliknya, Wings Air berangkat dari Lombok menuju Labuan Bajo pada pukul 13.55 Wita, dan seterusnya ke Maumere pukul 15.30 Wita dan selanjutnya ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 16.45 Wita.

"Rute-rute baru ini mempunyai keunggulan bagi travelers dan pebisnis yang transit terlebih dahulu untuk menghabiskan waktu liburan atau bisnis di kota-kota tersebut," katanya.

Menurut Redi, hadirnya layanan penerbangan yang menghubungkan empat kota di tiga provinsi ini sebagai bagian dari upaya mendukung pemerintah dalam pemerataan ekonomi dan pengembangan destinasi pariwisata.

Baca Juga:

Citilink Terbang Langsung ke Labuan Bajo Mulai Akhir Oktober

Bandara Lombok Termasuk dari 6 Bandara Sehat 2018 di Indonesia

Terutama untuk dua destinasi wisata yang menjadi prioritas atau bagian dari 10 Bali Baru seperti wisata Mandalika di Lombok dan Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, Flores.

Redi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya menghubungkan wilayah setingkat kabupaten/kota termasuk di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
"Harapan kami, interkonektivitas antarwilayah ini memberikan nilai tambah bagi para wisatawan maupun pebisnis dalam berwisata," kata Redi Irawan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

9 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

15 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

21 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

23 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya