Berburu Sarapan dan Oleh-oleh di Queen Victoria Market Melbourne

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 Desember 2018 08:45 WIB

Tampilan depan dari Queen Victoria Market di Melbourne, Australia. (shutterstock.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Masih cukup pagi, tapi orang-orang mulai memenuhi Queen Victoria Market, Melbourne. Pasar jadul yang menjadi salah satu ikon dari ibukota negara bagian Victoria ini. Deretan kursi-kursi di kafe pun sudah dipenuhi orang, aroma kopi dan menu sarapan pun tercium.

Saya mulai menyusuri pasar jadul ini dari bagian depan. Gedung utama berwarna krem dengan ciri berupa gambar binatang di bagian atasnya serta ada tulisan jelas nama pasar ini. Ciri tiga hewan itu sudah saya lihat dari kejauhan sebelumnya, jadi begitu pagi ini bisa mampir, rasa senang bukan kepalang.

Menyisir bagian depan dari bangunan yang berada di Queen Street hingga akhirnya ke bagian ujung jalan, dan terlihat lah area food court yang menyebar aroma sedap. Memang asyiknya sebelum masuk ke dalam menyusuri bagian luar karena pasar tersebar di beberapa jalan.

Salah satu menu yang ditawarkan di food court Queen Victoria Market, Melbourne, Australia (shutter stock.com)

Selain di dua sisi Queen Street, ada bagian juga yang menghadap Therry Street, Elizabeth Street, Victoria Street dan Peel Street. Nah, food court berada di ujung Queen Street dan sebagian menghadap Victoria Street. Sedangkan deretan kafe bisa ditemukan di Elizabeth Street. Walhasil memasuki pasar yang dibuka pertama kali 28 Maret 1878, wisatawan bisa masuk dari berbagai sisi. Untuk wisatawan bahkan tersedia tur khusus mengenal sejarah pasar ini, tur berlangsung selama dua jam.

Advertising
Advertising

Pasar memang menjajakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Tak hanya sayuran, aneka daging dan ikan, tapi juga yang menjual roti dan kue-kue, aneka minuman dari bir hingga wine, bahkan ada juga toko khusus untuk suvenir, perlengkapan berkebun, hingga pakaian.

Salah satu sisi dari Queen Victoria Market Melbourne. (shutterstock.com)

Rasanya tak puas untuk pagi yang singkat sembari mencari secangkir kopi di pasar ini. Tentunya, harus kembali untuk menjelajah sisi lainnya. Pagi yang lain, saya diturunkan di Peel Street. Bukan berupa bangunan seperti bagian utama, tapi lebih bedeng-bedeng yang mengingatkan saya pada pasar di tanah air.

Begitu turun, aneka oleh-oleh sudah terlihat. Ada wine, cokelat, segala jenis permen dan camilan. Masuk ke bagian dalam, lama-lama tak terlihat arah mana yang dituju. Dari buah-buahan, sayuran kemudian juga aneka kaos dengan label Melbourne dan Australia pun bertebaran. Sejumlah produk kulit pun terlihat. Dibikin bingung karena barang yang dijajakan cukup banyak dan beragam.

Baca Juga:

5 Pantai di Sydney yang Diburu untuk Liburan

Bus Sydney Berhias Wonderful Indonesia, Penumpang Terpesona

Meski bangunan tambahan dari bangunan utama, pasar yang berada di pusat kota Melbourne ini terlihat rapih dan bersih. Buka umumnya pukul 06.00 waktu setempat, rata-rata tutup pada pukul 14.00. Hanya pada musim tertentu tutup lebih sore, bisa sampai pukul 17.00. Hanya setiap Senin, pasar tutup.

Berita terkait

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

11 hari lalu

8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.

Baca Selengkapnya

8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

11 hari lalu

8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

12 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

12 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

12 hari lalu

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.

Baca Selengkapnya