Jalur Pendakian Gunung Rinjani Lewat Desa Aik Berik Resmi Dibuka

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 November 2018 06:08 WIB

Pendaki Gunung Rinjani, yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi, tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Juli 2018. Sebanyak 543 orang pendaki yang sempat terjebak terdiri atas 189 pendaki asing, 173 pendaki domestik, 31 pemandu, dan 150 porter. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Lombok Tengah - Jalur pendakian ke Gunung Rinjani dari i Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah (Loteng) secara resmi dibuka, Senin, 19/11. Ini adalah salah satu dari empat jalur pendakian yang tersedia di Rinjani.

Pembukaan jalur pendakian lewat desa Aik Berik ini ditujukan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat kawasan taman nasional yang sempat lumpuh akibat gempa bumi Agustus 2018 silam. Pembukaan jalur pendakian ini dirangkai dengan peluncuran program e-Rinjani yang dilakukan oleh Bupati Lombok Tengah H. Suhaili FT, bersama dengan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono, di Aik Berik, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Senin.

“Atas ijin Pemerintah pusat jalur pendakian Gunung Rinjani wilayah Lombok Tengah ini resmi dibuka,” ujar Bupati Loteng, H Moh Suhaili FT saat acara launcing tersebut di area Parkir Taman wisata air terjun Benang Stokel Desa Aik Berik seperti tercantum dalam rilis Kemenpar yang diterima Selasa, 20/11.

Saat ini tiga jalur pendakian lain masih ditutup, yakni Timbanuh, dan Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, serta jalur pendakian di Senaru, Kabupaten Lombok Utara. Penyebabnya, kondisi di sana masih rusak berat akibat gempa bumi dan membahayakan keselamatan pendaki.

Bupati Loteng H Moh Suhaili FT mengatakan dibukanya jalur di Lombok Tengah diharapkan bisa membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. “Peluang ini bisa menciptakan lapangan kerja masyarakat,” kata dia.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan jalur pendakian di wilayah Lombok Tengah akan ada 5 titik yaitu Desa Karangsidmen, Desa Lantan, Desa Seteling, dan Desa Aik Bual. Jalur tersebut akan bertemu di satu titik batas wilayah Gunung Rinjani yang dikelola oleh TNGR. “Jalur pendakian ini nanti yang terindah, ternyaman, dan termodern sedunia. “Ini juga bisa jadi penyeimbang antara pengembangan pariwisata di selatan dengan di utara.”

Ketua Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti menyambut baik Pembukaan jalur pendakian Aik Berik Gunung Rinjani itu. Menurut Guntur, pembukaan ini akan membuka kembali arus masuk wisatawan ke NTB karena Gunung Rinjani merupakan salah satu atraksi untuk membangkitkan pariwisata di NTB.

Kepala TNGR Provinsi NTB Sudiyono mengatakan pembukaan jalur ini sudah melalui persyaratan dan melibatkan semua pihak. “Hanya jalur ini yang layak, baik dari segi keamanan dan kebutuhan air bagi para pendaki,” kata Sudiyono.

Menurut dia melalui jalur pendakian ini para pendaki dapat menikmati obyek wisata seperti air terjun, padang sapan, dan keindahan alam lainya. TNGR sudah melengkapi fasilitas pendukung lainya seperti penunjuk arah, serta para petugas porter atau guide.

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

23 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

3 Desember 2023

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung adalah salah satu tempat atraksi yang mengusung konsep pertunjukan terbuka yang berbasis kebudayan.

Baca Selengkapnya

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

26 November 2023

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

17 November 2023

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.

Baca Selengkapnya

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

2 November 2023

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

Selasa menjelang dini hari, 31 Oktober 2023 pukul 23.18 WITA, Balai Taman Nasional Gunung Rnjani (TNGR) menerima laporan dari Kepala Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR dan Tim Medis EMHC bahwa ada pendaki yang meninggal di lokasi Goa Susu Jalur wisata pendakian Torean Taman Nasional Gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

29 Oktober 2023

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

Menurut keterangan, pendaki Gunung Rinjani tersebut terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

8 Oktober 2023

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

Tatjana Saphira membagikan momen pertamanya saat mendaki Gunung Rinjani yang penuh dengan pengalaman berharga.

Baca Selengkapnya

Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

13 September 2023

Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

Seorang pendaki meninggal karena kelelahan saat mendaki dan menuju segara anak Taman Nasional Gunung Rinjani melalui jalur ilegal.

Baca Selengkapnya