Menyeruput Kopi di Kedai Sang Legenda, Kopi Asiang Pontianak

Senin, 12 November 2018 12:51 WIB

Koh Asiang sedang meracik kopinya di Kedai Kopi Asiang, Pontianakn, Minggu, 4 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Meracik kopi dengan telanjang dada sudah menjadi kebiasaan. Selama 30 tahun menjadi barista sekaligus pemilik kedai kopi, ia tak pernah sekali pun meracik pesanan menggunakan baju atau kaus. Menurutnya, ini sudah menjadi identitas. Karena telanjang dada itu pulalah ia menjadi kesohor.

Sejumlah stasiun televisi swasta, majalah nasional, koran, dan surat kabar daring internasional pernah menulis kekhasan Asiang saat meramu kopi. Pria berkepala plontos itu mengaku bangga.

Selain karena cara membikin kopi, kedai Asiang terkenal karena sejarahnya. Tempat ngopi itu sudah berdiri sejak 1958. Ayah Asiang-lah yang pertama kali merintis. Selama 80 tahun berkiprah, keluarga Asiang menggunakan resep turun-temurun. Kunci utamanya ialah pada biji kopi. Kopi yang digunakan merupakan kopi asli Kalimantan Barat.Penampakan secangkir kopi robusta di Kedai Kopi Asiang Pontianak, Minggu, 4 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Jenis kopi yang ia pakai ini robusta. Mulai proses penggorengan hingga penggilingan biji, keluarga Asiang melakukannya sendiri. Sedangkan dalam tiap seduhan, Asiang kudu memastikan benar bahwa air seduhan yang dipakai benar-benar mendidih. “Kalau takarannya, 1 teko 5 sendok kopi.”

Tak lama, kopi pesanan saya kelar ia racik. “Silakan, tanpa gula dan istimewa,” ujarnya. Aroma biji kopi langsung menyengat penciuman. Pada seruputan pertama, lekat terasa kopi jenis robusta yang punya karakter pahit menempel di lidah. Namun, buih-buih pada kopi yang dihasilkan dari tarikan teko itu rasanya mampu menetralkan rasa pahit.

Di tengah cuaca Kota Khatulistiwa yang sedang mendung kala itu, racikan kopi Asiang ini seketika langsung menghangatkan tubuh. Hmmm…. ada yang kurang. Saya keasyikan mencicipi kopi Asiang sehingga lupa mencari teman menyeruput kopi. Asiang lantas menawari saya kue bingke. Kue ini tak lain adalah penganan khas Pontianak yang mendunia. Rasa manis kue bingke yang mirip pie ini lantas membikin pagi menjadi harmonis.

Semakin siang, kedai Asiang kian ramai. Asiang memberikan sedikit rahasia. "Bila benar-benar ingin menikmati suasana menyeruput kopi, datanglah saat subuh," kata dia. Ya, kedai tua Asiang ini buka sedari pukul 04.00 WIB hingga 16.00 WIB. Namun, kalau lewat tengah hari, Asiang sudah beristirahat. Ia akan digantikan oleh anak buahnya.

Untuk mencicipi kopi di kedai Asiang, pengunjung tak perlu mengeluarkan bujet mahal. Secangkir kopi di warung ini dihargai Rp 6 ribu. Bila ditambah susu alias kopi susu, mereka membanderolnya Rp 9 ribu. Sedangkan jika kopi itu dibungkus, harganya menjadi Rp 11 ribu.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA (Pontianak)

Berita terkait

Ingin Menjadi Barista seperti Mikael Jasin Juara Dunia World Barista Championship 2024? Berikut Tipsnya

1 hari lalu

Ingin Menjadi Barista seperti Mikael Jasin Juara Dunia World Barista Championship 2024? Berikut Tipsnya

Mikael Jasin barista pertama asal Indonesia yang meraih gelar World Championship Barista. Ini tips menjadi barista.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Barista Ternama Indonesia, Ada Mikael Jasin Juara Dunia di World Barista Championship 2024

1 hari lalu

Sejumlah Barista Ternama Indonesia, Ada Mikael Jasin Juara Dunia di World Barista Championship 2024

Barista Indonesia makin mendapat pengakuan setelah Mikael Jasin berhasil juara World Championship Barista. Ini deretan barista ternama Indonesia.

Baca Selengkapnya

Barista Indonesia Mikael Jasin Raih Juara Dunia di World Barista Championship 2024 Lewat Kopi Aji dan Gesha

1 hari lalu

Barista Indonesia Mikael Jasin Raih Juara Dunia di World Barista Championship 2024 Lewat Kopi Aji dan Gesha

Barista Indonesia Mikael Jasin Raih Juara World Barista Championship 2024. Ia berhasil mengalahkan barista dari 53 negara lainnya.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

2 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

4 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

5 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

8 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

12 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

15 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya