TEMPO.CO, Sumbawa - Hingga hari ini masih ada peringatan hari Sumpah Pemuda yang dilakukan beberapa kalangan. Salah satunya di Jayapura yang akan menggelar diskusi buku.

Peringatan hari Sumpah Pemuda tentu sau dilakukan sejak kemarin di berbagai daerah. Ada banyak cara para pemuda Indonesia dalam mengenang ikrar persatuan yang digelorakan pemuda Indonesia 90 tahun silam. Berikut empat diantaranya.

1. Sumpah Pemuda di bawah laut Moyo

Kelompok mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Jawa Timur, menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di bawah laut Taman Wisata Alam Laut Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 28/10.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di bawah laut tersebut merupakan rangkaian Ekspedisi Carcharias Outlook Unibraw yang dilakukan Tim Fishdic Unibraw mulai 25 Oktober hingga 3 November 2018.

Ketua Umum Fishdic Unibraw, Aura Rinjani, mengatakan upacara di bawah laut dimulai pukul 08.40 WITA dengan durasi sekiar 15 menit. "Cuaca cerah, matahari menyambut kedatangan tim ekspedisi dengan hangat. Arus dan gelombang cukup deras, namun masih tetap aman untuk melakukan aktivitas penyelaman," katanya.

Ia menyebutkan sebanyak 13 orang yang menyelam ke dalam laut terdiri atas enam orang sebagai peserta, satu orang team leader, dua orang tim penyelamat, dua orang underwater photographer, dan satu orang perwakilan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Sumbawa, serta satu orang perwakilan dari Komunitas Adventurous Sumbawa.

Seluruh penyelam memakai atasan kemeja batik, sebagai tanda cinta kami untuk Indonesia. Kegiatan ini dilakukan di kedalaman 4-5 meter. Usai upacara dilanjutkan dengan dive clean action sebagai upaya menjaga kelestarian laut Indonesia yang beragam. "Pada lokasi penyelaman hanya ditemukan sedikit sampah karena kegiatan tersebut berlangsung selama 25 menit."<!--more-->

2. Pengibaran bendera raksasa, Padang Pariaman

Sejumlah pemuda di Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengibarkan bendera raksasa guna memperingati hari sumpah pemuda di daerah itu, ahad, 28/10.

"Ukuran bendera yang dikibarkan 30x18 meter," kata Wali Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian, Khairunas di Patamuan. Bendera tersebut dikibarkan di Puncak Mandiangin yang merupakan objek wisata pemerintah nagari setempat.

Selain mengibarkan bendera, para pemuda juga melaksanakan upacara dan membacakan sumpah pemuda.

Khairunas mengatakan tujuan dipilihnya objek wisata tersebut sebagai lokasi upacara dan pengibaran bendera yaitu untuk mempromosikan destinasi wisata itu. “Dengan Puncak Mandiangin dikenal masyarakat luas maka akan meningkatkan pendapatan warga setempat," ujarnya.

3. Pacu Sampan Ketinting, Batam

Lomba pacu perahu sampan ketinting memeriahkan perayaan Sumpah Pemuda ke-90 di Kota Batam Kepulauan Riau, Ahad, 28/10.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan lomba pacu sampan ketinting merupakan tradisi masyarakat pesisir Pulau Batam yang dilaksanakan turun temurun. Dan kini, dilaksanakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Pacu sampan ketinting, merupakan lomba mengemudikan sampan bermesin temple, namun tanpa kemudi dan hanya mengandalkan keterampilan joki untuk mengarahkannya.

Sebanyak 36 tim mengikuti lomba yang digelar di Perairan Patam Lestari itu. Ketua panitia perlombaan Jailani mengatakan sengaja memilih waktu perlombaan untuk memperingati Sumpah Pemuda.

Ketua RW 01 Patam Lestari, Taufiq Aman berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin. Secara tak langsung, lomba pacu sampan ketinting menjadi ajang silaturahmi nelayan, tak cuma di Patam Lestari tapi juga daerah pesisir lain di Batam.

"Selain itu bisa mengundang wisatawan ke Patam Lestari. Mohon betul agar lomba ketinting ini bisa dijadikan agenda rutin Pemko Batam," kata dia.

4. Diskusi buku di Jayapura

Komunitas Cenderawasih Reading Center (CRC) menggelar diskusi dengan tema Besi Menajamkan Besi, Membaca Buku Menajamkan Akal' di kawasan Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Senin, 29/10.

Ketua CRC Michael Jhon Yarisetouw di Kota Jayapura mengatakan diskusi itu untuk memperingati setahunnya berdiri komunitas tersebut dan HUT Sumpah Pemuda yang ke-90.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk meyakinkan pemuda Papua bahwa menjadi cerdas atau memiliki daya pikir yang baik dan benar adalah melalui belajar dan salah satu cara terbaik untuk belajar adalah dengan membaca," kata dia.

Diskusi ini menghadirkan pemateri berbagai kalangan, mulai dari akademisi hingga professional, diantaranya adalah, Rektor Universitas Cenderawasih DR Apolo Safanpo, novelis Alfrida VPY, dan tokoh insipirasi pemuda Papua George Saa.

ANTARA