Atraksi Seni dan Hasil Bumi di Festival Rogojembangan, Pekalongan

Sabtu, 29 September 2018 15:09 WIB

Festival Rogojembangan. Bisnis.com

TEMPO.CO, Pekalongan - Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar Festival Rogojembangan di Lapangan Sigeger, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada 28-30 September. Rangkaian atraksi budaya, mulai pagelaran seni tradisional, musik reggae, hingga kirab budaya, mengisi mata acara festival.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan Muhammad Bambang Irianto mengatakan hasil bumi dari sembilan desa di wilayah Petungkriyono juga dipamerkan, misalnya olahan aren, seperti gula semut, dan kopi khas setempat.

"Hari ini kami bagikan 1000 cup kopi khas Petungkriyono yang diolah dari tiga desa dan dipersembahkan untuk pesta rakyat. Kami juga membagikan 1.000 cimplung, makanan dari ubi kayu yang direbus dengan gula aren," katanya di Petungkriyono, Sabtu, 29 September 2018.

Acara utama pada Sabtu ini adalah kirab budaya, yang juga menampilkan hasil bumi utama daerah setempat, yakni gula aren raksasa bervolume 1 meter kubik. Ada yang namanya Aren Sakjodo, Gula Aren Setangkep, lalu ada juga kopi khas Petungkriyono yang memiliki sedikit rasa manis aren.

Gula raksasa yang dibuat dari Desa Kayupiring itu menyimbolkan Tapak Bumi Aren Sakjodo, yang artinya gula lanang-wadon atau lelaki dan perempuan. Aren yang dipersembahkan untuk kirab tersebut merupakan olahan manual warga yang masih diproduksi dalam skala lokal.

Advertising
Advertising

"Aren di sini tumbuh sendiri. Sedangkan kopi tumbuh di selang-seling di hutan pinus, baik arabika maupun robusta," ujar Bambang.

Selama tiga hari pelaksanaan, festival menampilkan atraksi kesenian dan potensi alam setempat. Beberapa aksi kesenian lokal dan dari daerah lain telah disiapkan. Misalnya akan ada pertunjukan kuda lumping, kuntulan, dan Sintren Langensari. Lalu ada pagelaran musik oleh musisi Pekalongan, seperti Reggae Cassava, Keroncong Wapres, dan Seroja Entertainment.

Lapangan Gegeran di Petungkriyono bisa ditempuh sekitar 1 jam 30 menit dari Stasiun Pekalongan. Anda akan menempuh jalanan berliku dengan pepohonan rindang di kiri-kanan lintasan. Jika beruntung, sesekali bisa berjumpa dengan owa Jawa. Namun mereka biasanya muncul pada pagi atau menjelang senja, saat satwa tersebut mencari makanan.

Tempat ini berada di ketinggian 2.177 meter di atas permukaan laut. "Daerah sini dekat Curug Lawe, Curug Bajing, Welok Asri, tempat wisata air seperti tubing, rafting, dan sekadar berendam," ucap Bambang.

FITRIA RAHMAWATI (Pekalongan)

Berita terkait

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

10 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

34 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

40 hari lalu

Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury

Baca Selengkapnya

Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

46 hari lalu

Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

57 hari lalu

Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India

Baca Selengkapnya

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

58 hari lalu

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

PT Pegadaian mengadakan Festival Ramadan untuk nasabah dan masyarakat umum dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.

Baca Selengkapnya

Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

22 Februari 2024

Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

Dihentikannya festival ini karena Jepang mengalami krisis populasi. Para pria sudah lanjut usia dan tak ada regenerasi.

Baca Selengkapnya

8 Festival Aneh di Dunia, Mandi Lumpur di Korea hingga Perang Anggur di Spanyol

6 Januari 2024

8 Festival Aneh di Dunia, Mandi Lumpur di Korea hingga Perang Anggur di Spanyol

Jika ingin traveling yang sedikit berbeda tahun ini, datangkan ke festival-festival ini dan nikmati kebersamaannya.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar Poin Festival 2023

21 Desember 2023

Telkomsel Gelar Poin Festival 2023

Apresiasi dan keuntungan untuk pelanggan diberikan Telkomsel dengan menggelar Poin Festival 2023.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Impact Festival Hadir di Cimahi & Banyuwangi

20 Desember 2023

Pegadaian Impact Festival Hadir di Cimahi & Banyuwangi

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, Pegadaian Impact Festival Hadir di Cimahi & Banyuwangi

Baca Selengkapnya