Jaga Hutan, Masyarakat Adat Kombay Gelar Festival Ulat Sagu

Reporter

Antara

Jumat, 28 September 2018 10:31 WIB

Proses Ramas Sagu dengan air di Kampung Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu 14 Maret 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

TEMPO.CO, Meruke - Masyarakat Hukum Adat (MHA) Kombay menggelar ritual besar Festival Pesta Ulat Sagu atau Yame di Kampung Uni, Distrik Bomakia, Merauke, Papua, Kamis, 27/9. Festival ini melibatkan ratusan orang dari komunitas di dalam dan luar masyarakat adat.

Tuan pesta Festival Pesta Ulat Sagu, Yambumo Kwanimba mengatakan tujuan acara ini adalah untuk melindungi hutan mereka dari masuknya perusahaan ke wilayah masyarakat adat Kombay. "Supaya hutan kami tidak hancur, karena hutan kami termasuk kecil. Harapannya festival ini berlanjut tahun berikutnya, karenanya hutannya tetap harus ada, supaya tanaman sagu tetap ada," kata Yambumo.

Pesta Ulat Sagu, menurut dia, pada awalnya ritual yang tidak hanya untuk melindungi hutan, tetapi juga menjaga perdamaian. Pesta ini juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, leluhur, alam semesta dan sesame.

Direktur Perkumpulan Silva Papua Lestari (PSPL), Kristian Ari di Distrik Bomakia, Kabupaten Boven Digoel, Papua, mengatakan Yame memiliki pesan moral kerja sama dan solidaritas persaudaraan yang tinggi. Pesta ulat sagu merupakan ritual adat rutin yang dilakukan MHA Kombay.

“Namun kali ini mereka menggelar ini dalam skala festival yang melibatkan banyak masyarakat adat dari berbagai kampung atau marga,” kata Kristian Ari. Dengan festival ini mereka ingin mengajak semua pihak, baik legislatif, yudikatif, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), media membantu mereka mendapatkan hak pengelolaan Hutan Adat.

Menurut Kristian, hal yang masih menjadi kendala dalam upaya pengajuan Perhutanan Sosial untuk Hutan Adat di Papua adalah belum adanya Perda-Perda Pengakuan Masyarakat Hukum Adat.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua, John Way mengatakan Festival Pesta Ulat Sagu ini termasuk sebagai even wisata. Jika dikembangkan lebih lanjut lagi ini bisa menjadi ekowisata di Papua.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kelebihan 5 Beras Analog, Sumber Karbohidrat Alternatif saat Harga Beras Naik

23 Februari 2024

Kelebihan 5 Beras Analog, Sumber Karbohidrat Alternatif saat Harga Beras Naik

Saat harga beras naik, beras analog bisa jadi sumber karbohidrat alternatif. Apa saja kelebihannya?

Baca Selengkapnya

Kandungan Nutrisi 4 Makanan Alternatif Ketika Harga Beras Melambung

20 Februari 2024

Kandungan Nutrisi 4 Makanan Alternatif Ketika Harga Beras Melambung

Alternatif di saat harga beras tinggi itu tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi dan vitamin yang penting.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik Tinggi, Inilah 5 Bahan Makanan Pengganti Beras

19 Februari 2024

Harga Beras Naik Tinggi, Inilah 5 Bahan Makanan Pengganti Beras

Dalam menghadapi harga beras yang meroket, diperlukan alternatif makanan pengganti beras yang tetap mengenyangkan dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cerita Perjuangan Warga di Pedalaman Papua Menuju TPS Rumah Sagu dan Harapan Mereka terhadap Presiden Terpilih

16 Februari 2024

Cerita Perjuangan Warga di Pedalaman Papua Menuju TPS Rumah Sagu dan Harapan Mereka terhadap Presiden Terpilih

Sejumlah 238 suara di pedalaman Papua Selatan, Kampung Atti, menaruhkan harapan mereka kepada presiden terpilih. Menempuh medan berat untuk nyoblos.

Baca Selengkapnya

7 Daerah dengan Tradisi Kuliner Sagu, Tersebar dari Ujung Timur dan Barat Indonesia

13 November 2023

7 Daerah dengan Tradisi Kuliner Sagu, Tersebar dari Ujung Timur dan Barat Indonesia

Tradisi kuliner berbahan sagu ditemuan dari Sumatera hingga Papua.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Jadi Makanan Pokok, Ini Manfaat Sagu Untuk Kesehatan Kulit Wajah

11 November 2023

Tak Hanya Jadi Makanan Pokok, Ini Manfaat Sagu Untuk Kesehatan Kulit Wajah

Sagu dikenal sebagai salah satu bahan makanan pokok masyarakat di Indonesia. Namun, ternyata sagu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya bisa dijadikan masker wajah.

Baca Selengkapnya

Resep Kernas Makanan Khas Natuna berbahan Sagu

9 November 2023

Resep Kernas Makanan Khas Natuna berbahan Sagu

Makanan khas Natuna, Kernas nikmat dimakan selagi panas, terlebih jika dicocol saus pedas

Baca Selengkapnya

Resep Membuat Es Sagu Alpukat

29 Oktober 2023

Resep Membuat Es Sagu Alpukat

Buah alpukat bisa dikreasikan dengan berbagai resep minuman segar, tak hanya jus

Baca Selengkapnya

Asal-Usul Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

20 Oktober 2023

Asal-Usul Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

Pada 2015, papeda yang berasal dari Papua, Maluku, dan wilayah Indonesia Timur lainnya dinyatakan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia

Baca Selengkapnya