4 Tip Liburan ke Labengki Sulawesi Tenggara ala Darius-Donna

Reporter

Tempo.co

Jumat, 14 September 2018 19:30 WIB

Pasangan Darius Sinathrya dan Donna Agnesia menikmati liburan di Kepulauan Labengki, Sulawesi Tenggara. (Instagram darius_sinathrya)

TEMPO.CO, Jakarta -Pasangan Darius Sinathrya dan Donna Agnesia tengah berlibur berdua dengan pilihan destinasi yang tergolong berbeda dari kebanyakan selebritas umumnya. Mereka memilih Kepulauan Labengki Besar yang berada di Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Hal ini terlihat dari foto-foto yang diunduh Darius hari ini, 14 September 2081 di Instragramnya.

Destinasi ini tidak setenar Wakatobi, meski sama-sama berada di Sulawesi Tenggara. Sedangkan soal keindahannya mirip dengan Raja Ampat, Papua. Bahkan kerap disebut sebagai Raja Ampat min. Terdiri dari pulau-pulau kecil, sebagian besar berupa pulau karang. Sehingga kumpulan pulau ini selintas memang mirip sekali dengan gugusan pulau di Misool.

Namun untuk mencapai Kepulauan Labengki Besar ini memang perlu persiapan dan waktu liburan cukup lama. Bila ingin berlibur seperti pasangan ini, bisa disimak tip berikut ini.

1. Rute ke Kendari

Meski bisa juga memilih rute penerbangan ke Makassar, selain Kendari, tapi kebanyakan wisatawan memilih terbang ke ibukota Sulawesi Tenggara, ketimbang Makassar. Dari Bandara Haluoleo dilanjutkan perjalanan darat ke Desa Toli-toli sekitar 2 jam dengan kendaraan roda empat.

Advertising
Advertising

Pasangan Darius Sinathrya dan Donna Agnesia berlibur di Kepulauan Labengki, Sulawesi Tenggara. (Instagram darius_sinatrya)

2. Perjalanan dengan speedboat 2-4 jam

Dari Desa Toli-toli lah penyeberangan ke Kepulauan Labengki Besar bisa dilakoni. Sebaiknya tidak berangkat terlalu sore agar perjalanan lebih mulus. Semakin sore ombak lebih kerap muncul. Perjalanan memakan waktu 2 hingga 4 jam tergantung kondisi cuaca.

Sewa speedboat bisa ditanyakan langsung ke pihak cottage yang telah dipesan. Biasanya pihak hotel menyediakan transportasi dari Toli-toli menuju Labengki.

3. Waktu penyeberangan

Waktu terbaik untuk menyeberang menuju Labengki Besar adalah sebelum pukul 12.00. Dalam cuaca bagus di mana ombak tidak terlihat menggulung-gulung, perjalanan berkisar antara 2-2,5 jam. Bila sore hari, penumpang bisa diajak menari-nari oleh ombak sepanjang perjalanan. Hingga baru tiba di Labengki setelah 3,5-4 jam berperahu.

4. Sepatu untuk Trekking

Trekking menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Labengki. Melangkah di jalur sederhana dalam 20-30 menit saja, wisatawan sudah bisa melihat gugusan pulau-pulau di laut yang tenang. Termasuk juga mencermati Teluk Cinta membentang berupa lekuk serupa hati. Ada banyak jalur trekking yang bisa dijajal karena itu siapkan sepatu yang nyaman. Jadi tak hanya perlengkapan untuk bermain di air laut saja yang disiapkan. Kalau soal bermain di laut sudah pasti tak tertahankan karena Labengki mempunyai perairan dengan warna biru toska nan jernih. Bagaimana siap berbulan madu kedua ke Labengki, Sulawesi Tenggara?

Berita terkait

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

3 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Donna Agnesia: Kehadiran Red Sparks Bisa Bangkitkan Minat Anak Muda terhadap Bola Voli

7 hari lalu

Donna Agnesia: Kehadiran Red Sparks Bisa Bangkitkan Minat Anak Muda terhadap Bola Voli

Artis Donna Agnesia menilai kehadiran Red Sparks bisa membangkitkan minata anak muda terahadap olahraga bola voli.

Baca Selengkapnya

Remake Film Prancis, Possession: Kerasukan Tayang di Bioskop 8 Mei 2024 Bikin Carissa Peruset Tertekan

23 hari lalu

Remake Film Prancis, Possession: Kerasukan Tayang di Bioskop 8 Mei 2024 Bikin Carissa Peruset Tertekan

Possession: Kerasukan merupakan film remake dari Prancis berjudul Possession yang mencetak box office.

Baca Selengkapnya

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

32 hari lalu

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

52 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Berikan Pendidikan Antikorupsi untuk Mahasiswa di Bombana Sulawesi Tenggara

26 Februari 2024

Mabes Polri Berikan Pendidikan Antikorupsi untuk Mahasiswa di Bombana Sulawesi Tenggara

Mabes Polri memberikan pembekalan berupa pendidikan antikorupsi bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi Sektor Publik (ASP), Politeknik Bombana, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Berhasil Memberdayakan UMKM, PNM Kendari Raih Penghargaan

21 Februari 2024

Berhasil Memberdayakan UMKM, PNM Kendari Raih Penghargaan

PNM Kendari terus berkolaborasi dengan banyak pihak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan nasabah

Baca Selengkapnya

Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara

1 Februari 2024

Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara

Polisi menyatakan akan menanggung biaya pengobatan perempuan yang terkena peluru nyasar saat penangkapan pengedar narkoba.

Baca Selengkapnya

Kaghati Kolope, Kisah Layang-Layang Tertua dari Suku Muna Ribuan Tahun Usianya

16 Januari 2024

Kaghati Kolope, Kisah Layang-Layang Tertua dari Suku Muna Ribuan Tahun Usianya

Kaghati kolope menjadi layang-layang tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 4.000 tahun dari Suku Muna, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sebut Siap Menasionalisasi Penggunaan Aspal Buton, Apa Keistimewaan Aspal Ini?

4 Desember 2023

Ganjar Pranowo Sebut Siap Menasionalisasi Penggunaan Aspal Buton, Apa Keistimewaan Aspal Ini?

Keistimewaan Aspal Buton dan janji revolusioner Ganjar Pranowo untuk mengubah pengaspalan jalan di Indonesia.

Baca Selengkapnya