Rela Mengantre Demi Wisata dan Berfoto di Jembatan Kaca Malang

Senin, 3 September 2018 09:15 WIB

Jembatan kaca yang menghubungkan Kampung Jodipan dan Kesatrian di Malang, Jawa Timur, Minggu 2 September 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Malang - TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan kaca di antara Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi, Malang, Jawa Timur, belakangan menjadi destinasi wisata foto yang naik daun. Bak di Zhangjiajie, Cina, keberadaannya memikat hati para penyuka jalan-jalan untuk mampir ke desa yang dulunya tergolong kawasan kumuh itu.

"Sudah satu tahun jembatan ini dibangun sponsor, setiap hari selalu saja ada orang datang untuk foto," kata Basori, salah satu anggota kemanan sekaligus pembantu ketua RT saat ditemui di Kampung Jodipan, Malang, pada Minggu, 2 September 2018.

Khususnya pada akhir pekan, ratusan pengunjung rela antre demi memperoleh foto sedang melintas atau berdiri di tengah jembatan kaca yang lekat dengan nuansa besi-besi kuning. Latar perkampungan padat bertembok dan atap beragam warna menjadi lansekap unggulannya. Kampung itu tampil eksostis lantaran berderet di bantaran Sungai Brantas dan berada di bawah jembatan rel kereta api.

Jembatan kaca menghubungkan dua kampung. Sisi pertama jembatan menghadap pada Kampung Warna-warni yang muasalnya bernama Kampung Jodipan. Sisi lainnya menghadap pada Kampung Tridi yang konon memiliki nama asli Kampung Kesatrian. Suasana yang ramai di Kampung Jodipan, Malang, Jawa Timur, Minggu 2 September 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Salah satu pengunjung, Andina Putri, 30 tahun, warga Malang yang tinggal di Jakarta, mengaku datang ke kampung itu khusus untuk berfoto di jembatan kaca. "Karena sedang viral dan unik, jadi kepingin foto," katanya. Meski berasal dari Malang, Putri mengaku belum pernah melancong ke kampung aneka rona itu. Ini adalah kali pertama dan ia terkejut. "Ternyata sekarang sudah enggak kumuh dan jadi bagus," katanya.

Jembatan kaca yang populer itu telah berusia 1 tahun. Sedangkan pengubahan wujud kedua kampung telah berumur 3 tahun. Basori mengaku, kampungnya yang beralih menjadi destinasi digital telah mengubah perekonomian keluarganya, juga para tetangganya. "Yang dulu nganggur, sekarang bisa jualan makanan untuk wisatawan dan laku," katanya.

Apalagi sejak ada jembatan kaca, pengunjung diakui tak pernah sepi. Untuk dapat berfoto di sana, tamu harus membayar Rp 3.000 di masing-masing kampung.

Kampung ini berjarak lebih-kurang 2,7 kilometer dari Stasiun Kota Malang. Wisatawan bisa memanfaatkan ojek daring dengan tarif antar lebih-kurang Rp 6.000. Kampung itu buka 24 jam. Disarankan datang pada hari biasa bila ingin menikmati lengangnya jembatan kaca.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

4 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

4 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

11 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

11 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

13 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

16 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

16 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

17 hari lalu

Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.

Baca Selengkapnya