Panggung Musik dan Foodtruck Hibur Wisatawan yang Dievakuasi

Selasa, 7 Agustus 2018 16:17 WIB

Wisatawan dihibur dengan panggung musik di Bandara Internasional Lombok, Selasa, 7 Agustus 2018. Foto: Dokumentasi Tim Crisis Center/Guntur Sakti

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Crisis Center (TCC) Kementerian Pariwisata melakukan sejumlah langkah menangani wisatawan asing yang dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, paska terjadinya gempa lombok. Agar tak bosan, misalnya, di Bandara Internasional Lombok disiapkan panggung musik untuk menghibur para turis yang menunggu penerbangan.

Dari foto yang diterima Tempo dari Ketua TCC sekaligus Kepala Biro Komunikasi Publik Guntur Sakti, Selasa, 7/8, sore tampak sejumlah wisatawan diajak bernyanyi bersama. Selain itu, wisatawan juga mendapatkan air mineral, kopi, permen, dan power cord di bandara.

Sejumlah wisatawan asing dan domestik telah dievakuasi sejak semalam hingga Selasa pagi, 7/8, dari trio Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air) oleh tim gabungan. Tim Crisis Center (TCC) Kementerian Pariwisata melaporkan, mereka sementara ditampung di sejumlah posko TCC.

Guntur Sakti mengatakan TCC tersebar di tiga titik, yakni di Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Pelabuhan Bangsal, dan di Bandara Internasional Lombok.Foodtruck untuk wisatawan di kantor Dinas Pariwisata NTB, Selasa, 7 Agustus 2018. Foto: Dokumentasi Tim Crisis Center/Guntur Sakti

Di TCC Dinas Pariwisata, TCC telah menyediakan food truck untuk keperluan makan para wisatawan. “Food truck beroperasi sejak pukul 08.00 WITA,” kata Guntur dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Selasa, 7/8. Sejumlah wisatawan, yang didominasi wisatawan asing, telah ditampung di kantor Dinas Pariwisata Provinsi NTB sejak semalam.

Advertising
Advertising

Selain makan berat, wisatawan disediakan snack untuk mengurangi kebosanan menunggu evakuasi selanjutnya. Dari sini mereka akan diantar ke Pelabuhan Lembar atau Bandara Internasional Lombok.

Tim Politeknik Pariwisata setempat melakukan pendataan saat wisatawan tiba dari Pelabuhan Bangsal. Wisatawan dicatat, apakah mereka masih akan menginap di posko tersebut atau tidak. Mereka yang memilih menginap lagi akan disiapkan mi seduh instan, power cord, air mineral, dan lotion anti-nyamuk.

Sementara itu, TCC posko Gili melaporkan, hingga pukul 09.00 WITA, sudah ada lima bus yang mengangkut wisatawan. Tiga di antaranya bermuatan 50 orang. Wisatawan dari ketiga bus ini diantar ke posko Disparprov NTB dan Bandara Internasional Lombok. Sedangkan dua lainnya masing-masing menampung 27 orang menuju Bandara Internasional Lombok.

Hingga saat ini, TCC Gili bersama TNI AL dan Polairud masih menyisir kawasan Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno untuk mencari wisatawan yang belum terangkut. Dilaporkan, sekitar 100 wisman terakhir telah dievakusi oleh kapal Polair menuju Pelabuhan Bangsal.

Berita terkait

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

5 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

8 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

9 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

10 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

11 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

12 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

22 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

1 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya