John Dory Dabu-dabu, Menu Khas Manado Sambut Tamu Asian Games

Rabu, 11 Juli 2018 17:46 WIB

Sajian John Dory Dabu-Dabu di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta Pusat, Senin siang, 9 Juli 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta -Kompetisi olahraga persahabatan antar-negara terbesar di Asia, Asian Games, akan berlangsung dalam hitungan pekan lagi. Jakarta didapuk menjadi kota penyelenggara agenda akbar itu selain Palembang.

Sejumlah hotel dan restoran pun bersiap kedatangan tamu Asian Games dari 45 negara. Beberapa di antaranya bahkan telah mempersiapkan menu signature khusus. Salah satunya Harmoni Square Coffee Shop yang berada di Grand Mercure Jakarta Harmoni, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

Baca juga: Perjalanan Obor Asian Games akan Lewat Sejumlah Destinasi Wisata Indonesia

Public Relation Manager Grand Mercure Jakarta Harmoni, Indri Hapsari, mengatakan restorannya menyediakan sejumlah menu Nusantara pilihan yang akan dihadirkan mulai Juli hingga September. “Khususnya untuk kemerdekaan 17 Agustus nanti dan menyambut tamu Asian Games,” kata dia Rabu, 11 Juli 2018.

Menu signature yang ia sebut ini, satu di antaranya diadaptasi dari masakan tradisional khas Manado, yakni dabu-dabu. Grand Mercure Jakarta Harmoni menyediakan menu ikan dory atau john dory dengan balutan bumbu pedas khas Sulawesi Utara itu. “Namanya john dory dabu-dabu,” katanya.

Advertising
Advertising

John dory dabu-dabu sempat dihidangkan pada 9 Juli lalu kepada Tempo. Chef yang meracik menu ini, yakni Zippo, mengatakan menu tersebut melengkapi hidangan khas Nusantara yang umumnya kerap ditanyakan tamu-tamu asing.

Pengemasan menu sajian laut john dory dabu-dabu tampak unik. Sepotong daging yang telah di-fillet itu ditumpuk dengan nasi yang juga dicetak seukuran. Di bagian tengahnya disisipkan potongan wortel sehingga daging ikan dan nasi tampak menyerupai bun dalam humburger.

Ikan dory ini lebih dulu dimasak dengan cara dipanggang atau di-grilled. Sisi luarnya tampak kecokelatan. Namun ketika dibelah, bagian dalamnya masih putih dan juicy.

Ini adalah hasil pemanggangan dengan teknik khusus. Waktu pemanggangannya pun tak terlalu lama. Kira-kira hanya 12 menit.

Setelahnya, permukaan daging itu diguyur dengan sambal "sakti" bernama dabu-dabu. Namun, berbeda dengan dabu-dabu dari tanah asalnya, sambal di restoran ini diolah menyesuaikan dengan lidah tamu. Tak seperti aslinya yang memiliki citarasa membakar, sambal dabu-dabu olahan Chef Zippo masih ramah bagi lidah yang emoh menyantap penganan terlalu pedas.

Porsi john dory dabu-dabu tak terlampau lewah. Kira-kira cukup mengenyangkan untuk disantap satu tamu. Biasanya, menu ini menjadi sajian favorit untuk makan siang atau makan malam. Harga per porsinya Rp 135 ribu, belum termasuk pajak.

Artikel lain: Pesta Makan Buah akan Menjadi Agenda Wisata Kabupaten Meranti

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

12 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

15 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

25 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

27 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

30 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya