Di Kaki Rinjani, Sampah Pendakian Jadi Media Tanam Jamur Tiram

Reporter

Antara

Rabu, 11 Juli 2018 15:30 WIB

Porter Gunung Rinjani dengan upah Rp 150 ribu per hari, (18/5). Sebagai penjaga lingkungan Gunung Rinjani agar tetap bersih mereka selalu memungut sampah yang ditinggalkan pendaki untuk dibawa pulang. Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Baraka Nusantara berhasil membina warga di kaki Gunung Rinjani untuk mengolah sampah menjadi produk yang berguna. Salah satu yang sudah dihasilkan adalah produksi jamur tiram yang melahirkan keuntungan ekonomi.

Baraka Nusantara adalah gerakan kolaborasi pemuda Indonesia dan Australia. Sejak tahun lalu, mereka menginisiasi program pengelolaan sampah di wilayah kaki Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, lewat program Sangkabira Waste Management.

Program yang didukung Australia Award Program melalui skema hibah alumni ini berfokus pada dua kegiatan, yakni daur ulang sampah plastik dan pengolahan sampah pertanian menjadi media tanam untuk budi daya jamur.

Siti Maryam Rodja, pendiri Baraka Nusantara, mengatakan pelatihan pengolahan sampah pertanian menjadi budi daya jamur tiram digelar pada 13 April lalu. Saat itu, dia menggandeng kelompok Myotech asal Bandung sebagai mitra.

Pelatihan tersebut diikuti 20 orang dan telah melahirkan beberapa kelompok petani jamur muda. “Mereka sudah berhasil memproduksi jamur tiram dan telah diperjualbelikan ke masyarakat,” kata Siti dalam rilis yang diterima di Jakarta, Ahad, 8 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Sejumlah wisatawan asing beristirahat di tepian Danau Segara Anak di Gunung Rinjani dilihat dari Plawangan Senaru, Lombok. Tempo/Aditia Noviansyah

Kegiatan budi daya di Kecamatan Sembalun ini telah menghasilkan varietas jamur unik, yakni jamur tiram merah muda. Padahal jamur yang disemai dalam baglog adalah tiram putih dan cokelat. Varietas baru ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual jamur hasil produksi kelompok Sangkabira Waste Management.

Pada 5-7 Juli 2018, Baraka Nusantara kembali melaksanakan pelatihan pengelolaan sampah plastik bekerja sama dengan Precious Plastik Indonesia. Sebanyak 20 pemuda dari empat desa di Kecamatan Sembalun mengikuti kegiatan tersebut.

Siti berharap masyarakat yang berpartisipasi dalam program ini akan lebih banyak. Sebab, program ini memiliki efek penurunan jumlah sampah, lingkungan lebih bersih, memberikan bekal kewirausahaan sosial kepada pelajar dan pemuda.

“Dana yang dihasilkan dari produk sampah tersebut sebagian dialokasikan untuk mendukung pendidikan di Kecamatan Sembalun," ujar Siti.

Gerakan sosial pengelolaan sampah oleh Baraka Nusantara dilatarbelakangi fakta banyaknya sampah dari pendakian Gunung Rinjani. Pada 2016, sampah pendakian tercatat mencapai 13 ton.

Puluhan ribu turis lokal dan mancanegara saban tahun mendaki Gunung Rinjani. Pada 2016, tak kurang dari 90 ribu orang berusaha mencapai puncak. Jumlah ini jauh melebihi populasi penduduk Kecamatan Sembalun, yang hanya 19 ribu orang.

"Sektor pariwisata memang terkesan menjanjikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat lokal. Namun, di sisi lain, pariwisata juga memiliki sisi negatif yang menimbulkan masalah sosial, yaitu sampah yang merusak lingkungan," ucap Siti.

ANTARA

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

5 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

3 Desember 2023

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung adalah salah satu tempat atraksi yang mengusung konsep pertunjukan terbuka yang berbasis kebudayan.

Baca Selengkapnya

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

26 November 2023

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

17 November 2023

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.

Baca Selengkapnya

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

2 November 2023

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

Selasa menjelang dini hari, 31 Oktober 2023 pukul 23.18 WITA, Balai Taman Nasional Gunung Rnjani (TNGR) menerima laporan dari Kepala Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR dan Tim Medis EMHC bahwa ada pendaki yang meninggal di lokasi Goa Susu Jalur wisata pendakian Torean Taman Nasional Gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

29 Oktober 2023

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

Menurut keterangan, pendaki Gunung Rinjani tersebut terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

8 Oktober 2023

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

Tatjana Saphira membagikan momen pertamanya saat mendaki Gunung Rinjani yang penuh dengan pengalaman berharga.

Baca Selengkapnya

Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

13 September 2023

Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

Seorang pendaki meninggal karena kelelahan saat mendaki dan menuju segara anak Taman Nasional Gunung Rinjani melalui jalur ilegal.

Baca Selengkapnya