3 Tempat di Pulau Jawa untuk Merasakan Hawa Dingin Puncak Kemarau

Minggu, 8 Juli 2018 11:00 WIB

Suasana pagi hari di Ranu Regulo, Gunung Semeru, Desa Ranu Pane, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 7 April 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta -- Sebagian wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa, tengah mengalami puncak musim kemarau. Badan Meteorologi dan Geofisika menerangkan musim ini akan menyebabkan terjadinya suhu dingin pada malam hari.

Musababnya, pada puncak kemarau, kondisi permukaan bumi sedang kering dan air tanah semakin tipis. Ditambah, uap air sedikit. Di beberapa tempat, subu pun mencapai 0 derajat bahkan minus. Tak heran muncul fenomena embun menjadi es di beberapa wilayah belakangan ini.

Musim kemarau bisa dimanfaatkan untuk liburan. Utamanya di lokasi-lokasi dingin. Di Pulau Jawa, Anda bisa memilih sejumlah tempat ini untuk merasakan suhu mencapai minus.

1. Dataran tinggi Dieng
Hampir seluruh wilayah di Dieng, Jawa Tengah, berada di ketinggian rata-rata 2.000 mdpl. Ini membuat Dieng dianggap sebagai perkampungan di Tanah Air yang lokasinya berada di atas awan.

Pada musim kemarau, suhu Dieng bisa mencapai 0 derajat. Bahkan di tempat tertentu, seperti Candi Arjuna, temperaturnya tercatat hingga minus 4 derajat. Maka itu belakangan ramai dibicarakan embun-embun di kawasan dataran tinggi itu beku menjadi es.

BACA JUGA:

Bon Upas, Fenomena Embun Jadi Es di Dieng, Akan Sampai Oktober

Hamparan Es di Puncak Gunung Semeru Muncul Menjelang Kemarau

Bertemu Nenek Misterius Penunggu Ranu Regulo di Kaki Semeru

2. Ranu-ranu di kaki Gunung Semeru
Tak harus naik ke puncak Mahameru, Gunung Semeru, Jawa Timur, untuk merasakan hawa dingin ekstrem. Di kaki gunungnya, seperti di Desa Ranu Pani, wisatawan sudah bisa mencecap rasanya bertahan di tengah embusan hawa 0 derajat.

Pada puncak musim kemarau, suhu beberapa ranu alias danau di Gunung Semeru memang bisa mencapai minus 2 derajat. Sebutlah di Ranu Regulo yang berada di Desa Ranu Pani, Lumajang. Bila ingin merasakan suhu yang lebih ekstrem, Anda bisa mengunjungi Ranu Kumbolo dengan trekking lebih-kurang 4 jam.

Advertising
Advertising

Wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dari penanjakan satu di Probolinggo, Jawa Timur, 19 Mei 2017. ANTARA/Zabur Karuru

3. Bromo
Gunung Bromo di Jawa Timur juga menjadi salah satu lokasi paling dingin di Pulau Jawa. Hawa sekitar saat musim kemarau tak absen dari angka di bawah 10 derajat. Pada dinihari bahkan mencapai 0 derajat.

Menjelang subuh, saat berwisata ke Gunung Bromo, cobalah trekking mencapai puncak kawah. Tak ayal Anda akan berperang dengan embusan angin serasa es dengan kadar oksigen yang cukup tipis. Saat bernapas dengan mulut pun udara uang keluar akan tampak berasap sangat jelas.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

4 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

7 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

7 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

7 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

8 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

8 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

8 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

8 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

10 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

11 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya