Eksotika Bromo 2018 Ramaikan Peringatan Yadnya Kasada

Jumat, 29 Juni 2018 16:25 WIB

Masyarakat Suku Tengger membawa air dari mata air Gunung Widodaren saat ritual pengambilan air suci di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 29 Juni 2018. Lokasi untuk mendapatkan air suci ini pun hanya berada di empat titik, yakni di Probolinggo, Lumajang, Pasuruan dan, Malang. ANTARA

TEMPO.CO, Probolinggo - Pagelaran Eksotika Bromo 2018 meramaikan ritual tahunan Yadnya Kasada yang diadakan Suku Tengger, Jumat, 29 Juni 2018. Eksotika Bromo 2018 ini menampilkan sejumlah atraksi tari-tarian dari sejumlah daerah di Indonesia.

Koordinator Eksotika Bromo 2018, Heri Lentho Prasetyo mengatakan atraksi kesenian dan pembacaan puisi tersebut digelar di ruang terbuka yakni Lautan Pasir Bromo. Diselenggarakan selama hari, Jumat dan Sabtu, 29-30 Juni 2018, berbagai kesenian lokal dari beberapa kota di Indonesia akan menampilkan atraksi seninya.

Sejumlah kesenian lokal itu antara lain, Topeng Hudoq Dayak dari Kalimantan Timur, Musik Kareta Daul Lanceng Senopati dari Pamekasan Madura dan Topeng Dongkrek Condro Budoyo dari Madiun.

Selain itu, ada pula Musik Bale Ganjur dari Probolinggo, Jaranan Slining dari Lumajang, Reyog Ponorogo, Parade Jaranan Tengger. Ada juga pembacaan Puisi Nyawiji oleh Olivia Zalianty. Puncaknya adalah Sendratari Kidung Tengger dengan konsep kolosal dan komunitas Jatiswara.

Baca Juga:

Advertising
Advertising

Minak Saksikan Tradisi Yadnya Kasad di Bromo? Ini Jadwalnya

Ekowisata di Kawasan Bromo

Heri mengatakan kegiatan Eksotika Bromo 2018, selain untuk menarik wisatawan nusantara dan mancanegara, juga memberikan pendampingan masyarakat Tengger khususnya di wilayah Sukapura mengenai pengelolaan program yang menarik. "Ini juga menjadi wadah baru penyaji kesenian," kata Heri dalam Konferensi Pers di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Namun, tujuan utama acara tersebut adalah pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. "Banyak manfaat ekonomi dari pengembangan pariwisata. Ratusan kelompok etnis dan budaya kesenian juga dianggap sebagai potensi pariwisata," katanya. Heri mengatakan tema Eksotika Bromo tahun ini adalah Penghargaan akan Hidup, Penghargaan akan Alam yang Menghidupi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan, Sidik Wijanarko mengatakan atraksi seni dalam Eksotika Bromo 2018 ini selain akan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan, juga akan mempengaruhi lama waktu tinggal wisatawan di Bromo.

"Jadi tidak sekadar melihat keindahan alam Bromo saja kemudian langsung pulang," katanya. Semakin lama wisatawan tinggal di Bromo, maka efek dominonya juga akan semakin besar. "Tentunya banyak manfaat ekonomi yang akan dipetik warga," ujar Sidik.

Berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Kabupaten Probolinggo, Sidik menyebutkan, 90 persen kamar hotel sudah dipesan sejak jauh hari sebelumnya. "Selain karena ada ritual Yadnya Kasada, kegiatan Eksotika Bromo juga menjadi daya tarik," ujar Sidik.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

5 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

12 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

20 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

24 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

25 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

50 hari lalu

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar

Baca Selengkapnya

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

9 Januari 2024

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

10 Upacara Adat Tradisional yang Ada di Indonesia

1 Januari 2024

10 Upacara Adat Tradisional yang Ada di Indonesia

10 upacara adat tradisional yang ada di Indonesia dan masih dilestarikan hingga kini karena menjadi salah satu warisan budaya bangsa.

Baca Selengkapnya

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

19 Desember 2023

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.

Baca Selengkapnya