Ini Dia Souvenir Nepal yang Biasa Dibawa Pulang Pendaki Everest

Selasa, 12 Juni 2018 12:43 WIB

kukri (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Selalu ada souvenir yang dibawa seusai pendaki mengelarkan perjalanannya mencapai berbagai titik puncak di pegunungan Himalaya. Seperti yang dibawa Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Universitas Parahyangan Bandung (WISSEMU), Fransiska Dimitri Inkiriwang (24 tahun) dan Mathilda Dwi Lestari (24), seusai mencapai puncak Gunung Everest—gunung tertinggi di Pegunungan Himalaya.

Dua mahasiswi yang diklaim menjadi perempuan pertama yang menuntaskan tujuh puncak tertinggi dunia itu tak cuma membawa cerita perjalanan, tapi juga oleh-oleh untuk kerabatnya. “Kami mampir dulu di Thamel, Kathmandu, Nepal, untuk istirahat dan belanja buah tangan,” kata Fransiska saat berkunjung ke kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat 8, Jakarta Selatan, pada Kamis, 7 Mei.

Baca juga: Mudik Lebaran Mewah Naik Kereta, Coba Luxury Sleeper Train

Fransiska dan Mathilda melakoni perjalanan mencapai puncak tertinggi dunia di Everest selama 30 hari. Sesampainya di kota, mereka mangaku kalap belanja pernak-pernik. Menurut Mathilda, benda yang paling harus dibawa untuk oleh-oleh adalah kukri.

Kukri merupakan pisau tradisional Nepal. Mata pisaunya berbentuk melengkung. Senjata tajam ini biasanya dipakai untuk alat pemotong apa pun di sana. Selain itu, masyarakat Nepal mengidentikkannya dengan senjata khas Resimen Gurkha atau angkatan perang.
Suasana toko oleh-oleh di Thamel, Nepal. (Foto: Dokumentasi Tim WISSEMU)

Menurut pengamatan Mathilda dan Fransiska, kukri dibanderol mulai Rp 200 ribu sampai RP 1 juta. “Kami membelinya dan bisa kami bawa sampai Indonesia. Lolos di bandara,” kata Fransiska.

Advertising
Advertising

Selain kukri, benda yang wajib dibeli menurut keduanya adalah patung-patung Buddha khas Kathmandu. Kathmandu terkenal sebagai kota dengan patung Buddha terbanyak di dunia. Patung itu telah lekat dengan identitas wilayah mereka sebagai ibu kota sekaligus kota terbesar di Nepal. “Kalau patung Buddha, kami beli seharga RP 300 ribuan,” ujar Mathilda.

Oleh-oleh lain yang tak kalah menarik dan menjadi incaran para penyuka kegiatan petualangan adalah perlengkapan-perlengkapan luar ruangan atau outdoor. “Di sana banyak banget toko outdoor, mulai yang brand premium sampai KW,” ujar Fransiska.

Baca: Liburan Lebaran, Yuk Melancong ke 10 Destinasi Madiun Ini

Keduanya menjumpai gerai-gerai outdoor merek ternama, seperti The North Face, Red Fox, Columbia, Karriomor, dan lain-lain. Hal yang membuat mereka tak tahan untuk belanja adalah harga. Harga yang dibanderol jauh lebih murah daripada harga di Indonesia.

“Sepatu The North Face di Indonesia bisa RP 2,5 juta, sedangkan di sana saya beli Rp 1 jutaan,” tutur Fransiska. Di Kathmandu pun tersedia berbagai toko yang menjajakan perlengkapan outdoor bekas atau second hand. Biasanya pendaki yang ogah membawa perlengkapannya pulang akan menjualnya di toko-toko tersebut. Harganya jauh lebih murah, yakni berkisar 50 persen lebih murah daripada harga barang baru.

“Kami juga membeli kaus-kaus Nepal seharga Rp 50 ribuan untuk keluarga atau teman-teman,” tutur Mathilda. Souvenir tersebut dapat dijumpai di seluruh sisi Thamel di Kota Kathmandu.

Berita terkait

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

3 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

10 hari lalu

8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.

Baca Selengkapnya

8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

11 hari lalu

8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

12 hari lalu

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

13 hari lalu

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

13 hari lalu

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang. Selain wingko babat, berikut oleh-oleh khas Semarang lainnya.

Baca Selengkapnya

Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

13 hari lalu

Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

Selain menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, memberikan oleh-oleh juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan perhatian pada kerabat.

Baca Selengkapnya

6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

14 hari lalu

6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

28 hari lalu

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita

Baca Selengkapnya