Panitia Perayaan Waisak 2018 di Muarojambi juga Sediakan Takjil

Reporter

Antara

Rabu, 30 Mei 2018 07:59 WIB

Sejumlah biksu berjalan menuju sumber api saat melakukan ritual pengambilan api abadi rangkaian dari perayaan Waisak 2562 BE/2018 se-Sumatra di Sungai Gelam, Muaro Jambi, Jambi, 26 Mei 2018. Perayaan Waisak 2018 di Sumatra akan diselenggarakan dipusatkan di Kompleks Percandian Candi Muaro Jambi yang merupakan situs percandian terluas di Asia Tenggara. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jambi -Biksu Tana Waro menyampaikan sejumlah pesan dalam perayaan Waisak 2018 se-Sumatera (2562 BE) yang digelar di Kompleks Percandian Muarojambi Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, Selasa, 29/5. Inti pesannya adalah agar seluruh masyarakat menjaga keharmonisan dalam keberagaman.

Puncak perayaan Waisak 2018 itu diikuti ribuan umat Budha dan ratusan biksu dari berbagai daerah Nusantara dan negara-negara di Asia Tenggara. Selain itu masyarakat umum beragam agama juga ikut menyaksikan acara di komplek candi terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Biksu Tana Waro menyampaikan pesan Waisak agar seluruh lapisan warga memahami kemajemukan dan menjaga realitas kekayaan bangsa, yakni hidup secara berdampingan. "Kekayaan bangsa Indonesia yang beragam suku dan agama ini agar terus kita jaga dalam nilai-nilai Kebhinekaan Pancasila dan UU 1945," kata dia.

DPalam perayaan Waisak tersebut panitia menyiapkan takjil untuk berbuka kepada masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Masyarakat umum memang banyak yang datang untuk menyaksikan proses perayaan Waisak tersebut.

Hadir pula dalam perayaan itu Plt Gubernur Jambi H Fachrori Umar dan Bupati Muarojambi Masnah Busyro. Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokompinda) daerah itu juga datang.

Komplek percandian Muarojambi pada beberapa abad silam adalah kampus atau pusat pendidikan ajaran Buddha. Maha Guru Budhha Atisha dari Tibet pernah tinggal menetap dan belajar di Candi Muarojambi, Sumatera, selama 11 tahun lamanya (tahun 1011-1023 Masehi).

Kawasan komplek percandian Muarojambi itu memiliki 82 reruntuhan (menapo) bangunan kuno. Saat ini sudah ada delapan bangunan candi yang telah di-ekskapasi atau pemugaran dan pelestarian secara intensif oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi.

ANTARA

Artikel lain: Pendaki Everest Fransiska-Mathilda Terkena Frosbite Ringan

Advertising
Advertising

Berita terkait

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

19 hari lalu

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

Polisi menemukan para remaja konvoi dengan menggeber-geber sepeda motor sembari membawa bendera.

Baca Selengkapnya

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

23 hari lalu

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

23 hari lalu

Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

24 hari lalu

7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Vihara Dharma Bhakti Rutin Berikan Takjil Buka Puasa Gratis, Berikut Profilnya Klenteng Tertua di Jakarta Ini

24 hari lalu

Vihara Dharma Bhakti Rutin Berikan Takjil Buka Puasa Gratis, Berikut Profilnya Klenteng Tertua di Jakarta Ini

Berikut profil Vihara Dharma Bhakti tiap tahun menyediakan menu takjil buka puasa gratis bagi umat Muslim di sekitar klenteng tertua di Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghasilkan Uang di Bulan Ramadan yang Berkah

27 hari lalu

5 Cara Menghasilkan Uang di Bulan Ramadan yang Berkah

Terdapat beberapa cara menghasilkan uang di Bulan Ramadan. Mulai dari usaha makanan, hampers, hingga jasa tukar uang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Populer untuk Berburu Hidangan Takjil selama Ramadan di Indonesia

29 hari lalu

6 Destinasi Populer untuk Berburu Hidangan Takjil selama Ramadan di Indonesia

Pasar-pasar Ramadan Indonesia memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan mempertahankan tradisi kuliner khas daerah.

Baca Selengkapnya

Resep Takjil Sehat dan Enak yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

32 hari lalu

Resep Takjil Sehat dan Enak yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Persiapkan menu berbuka puasa dengan resep takjil sehat berikut ini. Selain enak, menu takjil ini juga memiliki banyak nutrisi dan sedikit gula.

Baca Selengkapnya

5 Ide Jualan dengan Modal Kecil di Bulan Ramadan

32 hari lalu

5 Ide Jualan dengan Modal Kecil di Bulan Ramadan

Memulai usaha di Bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat. Berikut beberapa ide jualan di bulan puasa dengan modal kecil.

Baca Selengkapnya

10 Ide Jualan Takjil di Bulan Ramadan yang Menguntungkan

32 hari lalu

10 Ide Jualan Takjil di Bulan Ramadan yang Menguntungkan

Bulan Ramadan identik dengan hidangan takjil. Berikut terdapat beberapa ide jualan takjil sebagai inspirasi bagi Anda untuk memulai usaha.

Baca Selengkapnya