Perayaan Waisak di Borobudur Diromosikan ke Thailand dan Vietnam

Senin, 28 Mei 2018 12:37 WIB

Biksu Budha menebar air suci kepada warga di sepanjang jalur kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 10 Mei 2017. Salah satu rangkaian Prosesi Waisak 2017 ini adalah kirab yang diikuti oleh biksu dan umat. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, kembali dipromosikan ke kancah dunia, khususnya publik Thailand dan Vietnam. Kali ini melalui agenda tahunan yang rutin digelar di candi Budha terbesar itu, yakni ritual perayaan hari Waisak.

Dalam upaya menggencarkan strategi promosi, Kementerian Pariwisata mengajak sembilan pemuka agama Budha atau monk dan enam jurnalis dari media Thailand serta Vietnam untuk tur di Borobudur. Tur itu diadakan pada 27 Mei hingga 1 Juni.

Selama kunjungan, tamu dari negara tetangga ini dikenalkan dengan ritus perayaan Waisak 2562 BE di Borobudur yang puncaknya akan berlangsung pada esok, Selasa, 29 Mei. Puncak acara tersebut akan diisi dengan penerbangan lampion yang telah menjadi ikon Borobudur.

Dalam rangkaian trip hari Waisak, para tamu akan mengunjungi sejumlah destinasi. Di antaranya Candi Borobudur, Prambanan, Sewu, dan Ratu Boko, Desa Wisata Candirejo, Omah Kecebong Tourism Village, Keraton Yogyakarta, Taman Sari Yogyakarta, dan Malioboro.Suasana perayaan Detik-detik Waisak 2558BE/2014 pada pukul 2:15:37 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, (15/5). Umat Budha memperingati hari lahir, hari kematian, dan hari saat Sang Buddha Gautama mendapat pencerahan mencapai nirvana. TEMPO/Suryo Wibowo

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata KBRI Hanoi, dan perwakilan Bhante dari Indonesia. “Promosi ini digencarkan untuk meningkatkan kunjungan wisman (wisatawan asing) Budha dari berbagai negara ke Indonesia,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Senin, 28 Mei 2018.

Advertising
Advertising

Adapun perjalanan wisata pengenalan perayaan Waisak dimulai dengan prosesi arak-arakan dari pelataran Candi Mendut. Prosesi ini terbagi atas tiga etape. Pertama, pengambilan air berkat dari mata air (umbul) Jumprit di Kabupaten Temanggung dan penyalaan obor menggunakan sumber api abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan.

Kedua, ritual Pindapatta, yakni pemberian dana makanan kepada para bhikkhu/biksu oleh masyarakat (umat). Ketiga, Samadhi. Samadhi dilaksanakan pada detik-detik menjelang bulan purnama. Bulan purnama ditetapkan berdasarkan perhitungan falak sehingga puncak purnama bisa terjadi pada siang hari.

Borobudur terus dipromosikan lantaran masuk dalam sepuluh destinasi pariwisata prioritas (DPP) yang akan dikembangkan menjadi Bali Baru. Borobudur berampingan dengan sembilan destinasi lainnya, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Gunung Bromo-Tengger-Gunung Semeru (Jawa Timur), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Morotai (Maluku Utara), dan Tanjung Kelayang (Belitung).

Adapun Candi Borobudur telah diakui sebagai mahakarya budaya dunia oleh UNESCO. Keberadaannya kini terdaftar sebagai warisan budaya dunia. Melalui branding ini, pemerintah menargetkan pada 2019, sebanyak 2 juta wisman datang ke Borobudur.

Berita terkait

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

12 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

48 hari lalu

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

4 Februari 2024

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

Dari Mandalika, Danau Toba, ke Likupang, inilah destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

26 Januari 2024

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memparkan tiga program pengembangan kawasan Borobudur.

Baca Selengkapnya

Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

11 Januari 2024

Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

Dari kuil yang diukir dengan rumit hingga kota kuno yang diukir di tebing, inilah situs bersejarah terbaik di Asia yang layak dikunjungi di 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

16 Desember 2023

Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

Candi Borobudur punya potensi jadi tempat ibadah umat Budha dunia.

Baca Selengkapnya

Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

19 Oktober 2023

Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Agustin Peranginangin membidik pariwisata daerah untuk terus dipromosikan melalui berbagai program. Salah satu sektor yang layak dipromosikan adalah keberadaan desa wisata.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

15 September 2023

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

4 September 2023

Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

Jamur lingzhi dikeringkan lalu dipotong-potong untuk diseduh layaknya teh.

Baca Selengkapnya

Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

3 September 2023

Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

Karim memiliki toko UMKM bernama Pati Aren Borobudur yang menerima hasil olahan dari masyarakat untuk selanjutnya dijual kembali kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya