Kegiatan Khas Masyarakat Pattani, Thailand di Bulan Ramadan
Reporter
Antara
Editor
Tulus Wijanarko
Sabtu, 19 Mei 2018 07:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Umat muslim di berbagai belahan dunia menyambut datangnya bulan suci Ramadan tahun ini. Termasuk umat muslim yang mendominasi wilayah selatah Thailand, yaitu Provinsi Pattani, Yala dan Narathiwat. Tiga provinsi ini menjadi rumah bagi etnis muslim Melayu yang, yang biasa disebut masyarakat Pattani.
Pada bulan Ramadan, masyarakat Pattani akan membuka bazar tiap sore menjelang waktu berbuka puasa. Orang-orang akan berdatangan dan membeli berbagai macam hidangan halal yang ditawarkan.
Salah satu makanan unik yang dijual adalah khao yam. Khao yam atau salad nasi ini dianggap sebagai makanan yang sehat dan bernutrisi. Bahan utamanya adalah nasi, dicampur dengan udang kering yang ditumbuk, serutan kelapa bakar, jeruk purut, serai, kacang panjang dan sayuran lainnya. Makanan terkenal lainnya adalah roti mataba dan ayam golek.
Setelah membeli berbagai makanan untuk dibawa pulang, masyarakat patani melakukan ibadah salat tarawih di Pattani Central Mosque. Masjid ini merupakan salah satu yang terbesar dan terindah yang ada di Thailand.
Dibangun pada tahun 1954 dan memakan waktu pembangunan selama 9 tahun, arsitekturnya memiliki kesamaan dengan Taj Mahal di India.
Catatan sejarah menunjukkan provinsi Pattani, Yala dan Narathiwat merupakan kesultanan yang didirikan muslim Melayu. Namun pada tahun 1909 Thailand menjadikannya wilayah ini sebagai bagian negeri Gajah Putih itu. Beberapa kali sempat muncul gejolak karena wilayah ini ingin memisahkan diri, namun dapat diredam.
REUTERS | THAILAND.PRD.GO.TH |TOURISMTHAILAND.ORG| INSAN QURANI