TEMPO.CO, Jakarta - Heboh es kepal Milo ala Malaysia belum juga kelar. Demam kuliner kekinian ini masih terus menjangkit millennials dan generasi z. Pendatang baru yang lagi menyedot perhatian kini adalah es kepal Dancow.

Awalnya, es kepal Milo bertransformasi menjadi es kepal green tea di Surabaya. Lantas kini di Bandung, es kepal cokelat tersebut turut beralih wujud menjadi es kepal es kepal Dancow.

Penggagasnya adalah Dzaky Allam. Ia meracik es kepal Dancow untuk memberi warna lain. “Biar orang enggak bosan dengan es kepal. Enggak cuma Milo melulu,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan pendek pada Rabu, 2 Mei 2018.

Dzaky mempopulerkan es kepal Dancow dua pekan lalu lewat kedainya, Ais Kepal Bandung, di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung. Ide ini berawal dari pengalaman masa kecilnya. “Dulu waktu aku kecil suka minum susu coklat. Tapi ada rasa bosan lama-lama,” ujarnya. Lalu ia menyelangnya dengan minum susu vanila.

Ternyata ide ini diterima khalayak. Sejak Dzaky menyediakan menu Dancow, para penyuka es kepal ramai berdatangan. Mereka yang datang bukan cuma yang penasaran dengan es varian baru tersebut, tapi juga yang sudah bosan dengan rasa cokelat.

Pelanggan es kepal Dancow-nya pun sudah dipastikan merupakan orang-orang yang doyan dengan rasa susu putih atau vanila. Sebab, di dalam semangkuk plastik es kepal, Dzaky akan menuangkan cairan susu putih kental hingga memenuhi permukaan.

Terbayang aroma khas vanila yang langsung mencekat penciuman ketika bersendok-sendok sayur cairan susu putih itu dituang ke mangkuk. Saat disantap, rasa medok susu tersebut pasti seketika bakal memenuhi mulut.

Sama dengan es kepal Milo, es kepal Dancow diberi macam-macam topping. Topping itu ditaburkan ke permukaan supaya memberi kesan ramai dan warna-warni.

Pilihan topping es kepal di antaranya Milo bubuk, Oreo, crunch, kacang, marshmallow, beng beng, dan roti tawar. Satu cup ukuran sedang es kepal Dancow dibanderol dengan harga Rp 12 ribu.

Artikel lain: 3 Aplikasi Penerjemah yang Praktis Saat Traveling ke Luar Negeri