Sulawesi Utara Melirik Pengembangan Wisata Pondok Pesantren
Reporter
Antara
Editor
Tulus Wijanarko
Kamis, 19 April 2018 09:28 WIB
TEMPO.CO, Manado - Wakil Ketua Asosiasi Pengsaha Indonesia (Apindo) Sulawesi utara Syarwani mengatakan Pondok Pesantren bisa menjadi salah satu pilihan tujuan wisata di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Wisata pondok pesantren tampaknya memang belum banyak yang mengembangkan.
Menurut Syarwani ada banyak pondok pesantren di Sulut yang sekitarnya memiliki keindahan alam luar biasa, dan diyakini mampu menarik wisatawan. "Pariwisata pesantren perlu dikembangkan," kata dia di Manado, Kamis, 19/4.
Saat ini Pemerintah Sulut sedang gencar meningkatkan sektor pariwisata. Syarwani berpendapat hal itu perlu mendapat dukungan semua pihak. Jadi, selain begitu banyak objek wisata laut dan alam di Sulut, wisata pondok pesantren perlu digarap.
"Jika pengunjung domestik maupun mancanegara makin banyak mengunjungi pesantren, maka usaha ekonomi didalamnya pasti hidup," kata Syarwani.
Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara Ridhwan mengatakan Bank Indonesia akan meningkatkan kapabilitas dan keterampilan pondok pesantren di Sulut.
"Keterampilan pondok pesantren dan inovasi yang tinggi, akan mampu membawa pada kemandirian ekonomi," kata Ridhwan. Hal itu, menurut dia, akan mampu mendorong target pertumbuhan ekonomi Sulut di atas angka tujuh persen.
ANTARA
Artikel lain: Kasus Turis Angkat Terumbu Karang, Tip Memperlakukan Biota Laut