Viral Es di Puncak Gunung Semeru, Pendaki Diminta Perkuat Fisik

Kamis, 12 April 2018 10:34 WIB

Sejumlah pendaki menikmati pemandangan dari puncak Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Minggu (31/7). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki gunung baik dalam negeri maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Sahabat Volunteer Semeru alias SAVER mengunggah foto gumpalan es yang ditemukan di puncak Gunung Semeru alias puncak Mahameru melalui akun berbagi gambar Instagram, Rabu, 11 April. Lewat akun @saverindo, gumpalan seperti bunga-bunga es itu tampak di sepanjang jalur pendakian menuju puncak Mahameru.

“Kondisi jalur ke puncak Semeru pagi ini, beberapa titik terlihat terjadi frost karena suhu yang sangat rendah,” tulis SAVER melalui akun Instagram-nya. Seketika, unggahan ini langsung ramai di kalangan pendaki. Sebanyak 1.158 pengikut merespons dengan meninggalkan jejak “like”.

Pemateri briefing pendakian Gunung Semeru, Sukaryo alis Cakyo, mengkonfirmasi kebenaran informasi gambar tersebut. “Foto es itu diambil oleh pemandu berpengalaman, Choirul Falashi, saat sedang menuju puncak Mahameru,” katanya saat dihubungi melalui pesan pendek, Rabu malam.

Kala itu, suhu di puncak Mahameru diprediksi berkisar antara 5 hingga -5 derajat Celcius. SAVER menyarankan pendaki untuk mempersiapkan rencana pendakian dengan matang. Salah satunya menghadapi hawa dingin disepanjang jalur trekking Gunung Semeru. Persiapan kudu lengkap, meliputi ketahanan fisik dan kelengkapan peralatan pendakian standar, semisal pakaian berbahan polar dan jaket windbreaker.

Jalur pendakian Gunung Semeru baru dibuka 4 April lalu pasca-pemulihan ekosistem. Tempo berkesempatan menyusuri jalur pendakian beberapa hari setelahnya, tepatnya 7-8 April bersama rombongan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata.

Advertising
Advertising

Saat itu, suhu siang hari di desa terakhir yang menjadi pintu gerbang pendakian, yakni Desa Ranu Pane, mencapai 11 derajat Celcius. Ranu Pane berada di ketinggian 2.100 mdpl. Suhu makin dingin terasa setelah pendaki melewati pos demi pos. Apalagi hujan masih turun sesekali.

Sepanjang jalur pendakian menuju ketinggian 2.400 mdpl, alias menuju Ranu Kumbolo, Tempo sempat merasakan keringat yang membeku menjadi bunga-bunga es. Adapun hujan yang turun terasa seperti guyuran air es yang dinginnya cukup menusuk sampai tulang.

Artikel lain: Agar Komodo Tak Diganggu Lagi, Segera Dirilis Zonasi Wisata

Berita terkait

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

1 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

9 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

9 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

9 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

10 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

10 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

10 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

10 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

12 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

13 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya