7 Tip untuk Pelancong yang Baru Pertama Kali ke Sumba

Rabu, 21 Maret 2018 06:09 WIB

Seorang wisatawan berfoto di Pantai Mbawana Sumba, Nusa Tenggara Timur. (Dokumentasi Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya, NTT)

TEMPO.CO, Jakarta - Kemolekan alam dan budaya Sumba, Nusa Tenggara Timur, belakangan kian kesohor. Pulau di selatan Flores ini naik daun setelah menjadi latar utama film Pendekar Tongkat Emas gubahan Ifa Isfansyah.

Baca juga: Pertama Kali Travelling ke Luar Negeri? Ikuti Tip Ini

Pasca-film yang dibintangi Nicholas Saputra ini rilis, berturut-turut, pesinema Nusantara lainnya, seperti Mouly Surya dan Ernest Prakasa, juga mengkangkat film dengan latar eksotisme Sumba. Sejak itu, Sumba menjadi lokasi yang ramai dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Kuda Sandelwood Siap Antar Turis Berkeliling Pulau Sumba

Panorama savana yang membentang berhektar-hektar di Bukit Wairinding, pohon menari di Walakiri, dan kampung adat Ratenggaro menjadi lanskap yang diburu. Namun, di balik keindahan itu, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Apalagi untuk wisatawan yang baru pertama kali datang ke Tanah Humba itu.

Advertising
Advertising

Traveler sekaligus pemilik jasa trip Piknik Nusantara, Frannoto, memaparkan beberapa informasi dasar untuk wisatawan yang bakal mengunjungi Sumba. Berikut ini informasinya.

1. Mendarat di Tambolaka atau Waingapu

Ada dua bandara di Sumba, yakni Waingapu dan Tambolaka. Waingapu berada di Sumba Timur, sedangkan Tambolaka berada di Sumba Barat Daya. Pilihan lokasi pendaratan disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan wisatawan.

“Kalau mau ke kampung adat dulu, turun di Tambolaka. Di sana ada rumah adat Rotenggaro,” tutur Fran saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Maret 2018. Bila ingin membidik savana lebih dulu, wisatawan bisa mendarat di Waingapu.

2. Sewa motor di Sumba Timur, sewa mobil di Sumba Barat

Bila ingin berkendara menggunakan sepeda motor, Fran merekomendasikan wisatawan menyewa motor di Sumba Timur atau Waingapu. Sedangkan di Sumba Barat, ia menyarankan wisatawan menyewa mobil. “Karena alasan keselamatan,” ujarnya.

Biaya sewa motor berkisar Rp 100 ribu per hari, sedangkan sewa mobil Rp 800 ribu per hari, termasuk sopir dan bensin.

3. Persiapan fisik

Bentang alam di Sumba mengharuskan wisatawan untuk trekking buat mencapai tujuan. Misalnya trekking menuju bukit dan air terjun, dengan medan yang lumayan sulit. “Licin kalau hujan. Juga menguras tenaga,” ujar Fran. Maka itu, dia menyarankan wisatawan berkondisi fit sebelum melancong ke Sumba.

4. Warga lokal membawa parang adalah hal biasa

Parang menjadi atribut yang biasa dikenakan warga Sumba, khususnya Sumba Barat Daya. Benda itu disematkan di sarung atau pakaian mereka. “Mereka biasa pakai karena itu sudah jadi budaya juga untuk perlindungan diri,” tuturnya.

Maka, wisatawa tak perlu kaget dan takut ketika melihat pemandangan semacam ini. “Kalau perlu, pakai pemandu wisata orang lokal,” katanya.

5. Kendala jaringan

Kendala utama yang dihadapi wisatawan saat melancong ke Sumba adalah jaringan selular. “Di sana hanya ada satu provider yang dapat menangkap sinyal,” ucap Fran. Itu pun hanya tertangkap di kawasan kota.

6. Biaya makan minimal Rp 35 ribu

Tak ditampik, biaya hidup di Sumba cukup tinggi. Sekali makan, pelancong kudu menyiapkan bujet Rp 35 ribu. Adapun restoran, umumnya hanya terdapat di kawasan kota. “Tambolaka dan Waingapu adalah dua kota yang paling banyak ditemukan restoran,” tutur Fran.

7. Belanja oleh-oleh kuliner di Waingapu

Cinderamata, kecuali tenun, bisa dibeli di Kota Waingapu. Di sana ada toko tempat penjual oleh-oleh kuliner khas Sumba, yakni kacang-kacangan. Buah tangan itu dijual mulai Rp 20 ribu.

Artikel lain: Nasgitel dan Jadah Mbah Carik, Kuliner Jogja di Pegunungan

Berita terkait

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

14 Januari 2023

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

Kawasan titik nol terselatan di Rote Ndao itu memiliki pemandangan alam yang indah.

Baca Selengkapnya

Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

7 Januari 2023

Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

Menanam bambu itu menjadi kewajiban wisatawan ke desa wisata yang mengambil paket wisata atraksi arung jeram.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

20 Desember 2022

Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

BPOLBF mencatat jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo per November 2022 tercatat sebanyak 155.712 orang

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

13 Desember 2022

Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

Tak hanya wisata alam, Manggarai Barat dan sekitar Labuan Bajo memiliki sejumlah desa wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Akan Tetap Berlaku Tahun Depan

18 November 2022

Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Akan Tetap Berlaku Tahun Depan

Rencana kenaikan tarif masuk pulau Komodo itu mendapat protes dari warga setempat yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya

NTT Gelar Pesta Raya Flobamoratas untuk Perubahan Iklim

17 November 2022

NTT Gelar Pesta Raya Flobamoratas untuk Perubahan Iklim

Pesta Raya Flobamoratas akan menyajikan berbagai pagelaran bertema iklim.

Baca Selengkapnya

Penataan Labuan Bajo Selesai 2024, Ditargetkan Datangkan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

1 November 2022

Penataan Labuan Bajo Selesai 2024, Ditargetkan Datangkan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

Penataan yang dilakukan di Labuan Bajo sejak 2020 mencakup beragam fasilitas, mulai dari bandara, pelabuhan peti kemas hingga watrerfront.

Baca Selengkapnya

Saat Sandiaga Uno Jadi Tour Guide Menteri Kesehatan SIngapura di Labuan Bajo

30 Oktober 2022

Saat Sandiaga Uno Jadi Tour Guide Menteri Kesehatan SIngapura di Labuan Bajo

Ditemani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Kesehatan Singapura menjelajahi sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Tour The Timau, Cara Kaum Bapa PGI NTT Promosikan Wisata Gunung Timau

18 Oktober 2022

Tour The Timau, Cara Kaum Bapa PGI NTT Promosikan Wisata Gunung Timau

Hingga saat ini, sudah terdaftar sebanyak 129 peserta balap sepeda Tour The Timau dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Cara Menantang Menikmati Keindahan Labuan Bajo

23 September 2022

IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Cara Menantang Menikmati Keindahan Labuan Bajo

Labuan Bajo akan menjadi lokasi penyelenggaraan event sport tourism atau wisata olahraga yang menantang.

Baca Selengkapnya