Yuk Bernostalgia dengan Bus-bus Lama di Classic and Unique Bus

Kamis, 8 Maret 2018 11:42 WIB

Pengunjung melintas disamping salah satu bus klasik dalam pameran yang bertajuk Indonesia Classic N Unique Bus 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 31 Maret 2017. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Classic and Unique Bus kembali digelar pada 22-24 Maret di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Indonesia Classic and Unique Bus adalah ekshibisi yang menampilkan koleksi bus-bus klasik dari era 1960-an sampai 1990-an. Dalam pameran itu, pengunjung bisa bernostaligia mengenang kejayaan bus tempo dulu.

Project Manager Classic and Unique Bus A.M. Fikri mengatakan ada 12-13 bus yang akan dipajang. Semuanya didatangkan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. “Ada yang dari Bandung, Kutoarjo, Bangka, dan Jakarta,” katanya saat dihubungi Tempo.co, Rabu, 7 Maret 2018.

Baca juga: Selama Asian Games Transjakarta Tambah Rute Wisata

Dari Bandung, tutur Fikri, akan dihadirkan sebuah bus Damri era 1980. Sedangkan dari Kutoarjo bakal didatangkan sebuah bus era 1960 berjenis Fuso koleksi Sumber Alam.

“Ada juga bus yang dulu pernah digunakan untuk angkutan internal DPR dan Departemen Penerangan. Masing-masing tahun 1990-an dan 1980-an,” ucap Fikri.

Advertising
Advertising

Ada juga bus kayu yang didatangkan langsung dari Bangka. Bus ini dianggap spesial karena bentuknya unik dan tercatat sebagai kendaraan yang cukup langka.

Semua bus kuno itu, kata Fikri, adalah bus milik kolektor. Dia memastikan bus-bus yang didatangkan merupakan bus dengan kondisi cukup prima dan masih bisa beroperasi. “Tapi sudah tidak dioperasikan untuk turun di jalan raya. Sekadar dikoleksi,” katanya.

Meski demikian, ada dua bus yang disiapkan bakal dijalankan saat ekshibisi. Bus ini rencananya akan mengangkut pengunjung pameran berkeliling kawasan JIEXPO. Dua bus itu adalah bus PPD dan Sumber Alam era 1970 dan 1960.

Selama pameran, pengunjung diperkenankan berfoto di depan bus-bus yang dipajang di area Hall. Bisa juga berswafoto di dalam bus yang tengah beroperasi.

Indonesia Clasic and Unique Bus tengah dicanangkan menjadi agenda rutin tahunan. Fikri mengatakan pameran bus dan truk Indonesia ini adalah pergelaran kedua. “Ini tahun kedua. Sebelumnya kami menggelarnya pada 2017,” tutur Fikri.

Selain bekerja sama dengan para kolektor bus, Haltebusdotcom juga bermitra dengan PT. Global Expo Management dan Perpustakaan Nasional dalam acara ini. Pada hari pameran, Perpustakaan Nasional akan menyajikan materi mengenai sejarah bus dari masa ke masa. “Bentuk pemaparan sejarahnya seperti apa, itu masih kejutan,” ujar Fikri.

Tiket Indonesia Clasic and Unique Bus dijual seharga Rp 20 ribu. Dengan tiket itu, pengunjung bisa menyaksikan pameran sekaligus menunggang bus kuno. Pameran berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 17.00.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Artikel Lain: Bus Wisata Bandros Warna-warni Ini Beroperasi pada Februari

Berita terkait

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

6 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

9 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

16 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

16 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

20 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

24 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

27 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

32 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

32 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

36 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya