2 Harimau Sumatera Terpantau Berkeliaran di Perkebunan Indragiri

Reporter

Antara

Senin, 12 Februari 2018 07:57 WIB

Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) bernama Leony beristirahat di enklosur seluas 50x50 meter di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) di Dharmasraya, Sumatera Barat, 29 JUli 2017, ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Pekanbaru - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendeteksi kemunculan dua ekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir. Mereka terlihat di kawasan perkebunan.

"Dari observasi kami, ada dua harimau Sumatera yang kerap muncul di lokasi itu. Dua-duanya harimau betina," kata Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo di Pekanbaru, Minggu, 11 Februari 2018.

Dua ekor harimau Sumatera itu diperkirakan berusia 4-5 tahun. Tim BBKSDA Riau telah melakukan observasi selama 37 hari di Indragiri Hilir.

"Untuk mempermudah identifikasi, kami beri nama keduanya dengan Boni dan Bonita,” ucap Mulyo.

Observasi sekaligus penyelamatan harimau-harimau itu dilakukan setelah terjadi insiden tewasnya warga Indragiri Hilir, Jumiati, 33 tahun, pada awal Januari 2018 akibat diterkam harimau. “Diduga kuat, Bonita yang telah menyerang Jumiati.”

Jumiati adalah karyawan lepas PT THIP. Dia tewas dengan kondisi mengenaskan saat bekerja di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV Eboni State.

Selama 37 hari proses pencarian, menurut Mulyo, tim dan masyarakat telah beberapa kali melihat langsung harimau tersebut. Namun proses penangkapan serta merta tidak dapat dilakukan.

Hingga kini, tim masih mengandalkan enam box trap atau kerangkeng dengan umpan kambing untuk menangkap harimau tersebut. Setiap kerangkeng disertai satu kamera pengintai. Namun sayang, hingga kini, upaya itu belum berhasil.

Keberadaan harimau Sumatera juga beberapa kali terekam kamera, baik kamera pengintai maupun kamera tim penyelamat. Saat ini, tim masih terus berada di lapangan untuk menyelamatkan si raja rimba. BBKSDA Riau berencana merelokasi mereka dari lokasi tersebut.

Advertising
Advertising

ANTARA

Artikel lain: Susi Pudjiastuti: Jadikan Pasar Ikan Modern Ajang Kuliner yang Nyaman

Berita terkait

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

30 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

34 hari lalu

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

34 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

35 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

37 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

40 hari lalu

Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

Pemilihan lokasi pelepasliaran harimau Sumatera diklaim sudah melalui kajian kesesuaian habitat yang dilakukan BBTNGL bersama mitra pada 2022.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

42 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Sebulan Berburu, Ini Strategi Pemerintah Cari Harimau Sumatera di Lampung Barat

45 hari lalu

Sebulan Berburu, Ini Strategi Pemerintah Cari Harimau Sumatera di Lampung Barat

Pemerintah kirim tiga tim untuk buru harimau sumatera di Kabupaten Lampung Barat. Serangan harimau diduga akibat rusaknya habitat TNBBS Lampung.

Baca Selengkapnya

Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

45 hari lalu

Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun.

Baca Selengkapnya

Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

47 hari lalu

Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

Harimau itu menerkam dan menggigit leher petani cabai itu.

Baca Selengkapnya