Mampir ke Dua Gerai Gelato yang Lagi Hits di Yogyakarta

Selasa, 16 Januari 2018 06:37 WIB

Suasana di Tempo Gelato, Jalan Prawirotaman, Yogyakarta. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sederet nama gerai gelato bermunculan di Kota Pelajar, Yogyakarta, dalam beberapa tahun terakhir. Rata-rata tempat itu lalu dimanfaatkan sebagai lokasi nongkrong anak-anak muda lokal. Tentu saja masing-masing gerai memiliki ciri khas, baik dari rasa maupun desain tempatnya.

Baca juga: Yuk, Berburu Kuliner dan Barang Lawasan di Yogyakarta

Bila berkesempatan liburan ke Yogyakarta, jangan lupa mampir ke kedai gelato. Dua di antaranya yang paling kondang adalah berikut ini.

Tempo Gelato

Papan “Close” belum berganti “Open” pada libur akhir tahun Desember 2017 lalu, di gerai Tempo Gelato yang berlokasi di Jalan Prawirotaman. Namun antrean pengunjung sudah mengular panjang. Dari luar gerai, 36 sajian krim dingin warna-warni yang dibuat sesuai dengan tradisi orang Italia telah tampak di etalase. Kacanya mengembun lantaran tertiup suhu beku es.

Advertising
Advertising

Pukul 11.00 tepat, pintu gerai dibuka oleh pramusaji. Pengunjung seketika menggeruduk. Mereka langsung mengerubungi etalase gelato, memilih rasa kesukaan masing-masing.

Ada macam-macam pilihan. Di antaranya vanilla, cokelat, oreo, spicy chocolate, coconut, goodtimechocolate, matcha tea, nutella, yoghurt, tiramisu, praline, banana chocolate, white chocolate, apricot, kiwi, mangga, buah naga, leci, lemon, coffee caramel, coffee, passion, stroberi, dan salted caramel.

Selain bisa memilih rasa, pengunjung bebas pula menentukan cara menyantap es krim: dengan mangkuk atau cone. Harganya berbeda. Dengan cone dibanderol Rp 25 ribu, sedangkan menggunakan mangkuk dihargai Rp 20 ribu. Dalam sekali santap, pengunjung bisa mengombinasikan dua rasa.

Para pengunjung, yang rata-rata anak muda, memilih makan gelato di sini karena rasanya spesial. “Rasanya lebih pas, enggak terlalu manis. Variannya juga beragam,” tutur Anela Aini, 25 tahun, penikmat gelato, kepada Tempo.

Selain itu, kata Anela, teksturnya lembut. Interiornya juga berkonsep unik, membuat pengunjung betah. Sebab, terdapat ratusan frame berisi potret orang sedang menyantap es krim dari seluruh dunia dalam gerai itu. “Interior seperti ini kan unik banget. Instagram-able,” tuturnya.

Ada pula tiang-tiang lampu, seperti yang terdapat di jalanan Eropa. Pengunjung banyak berfoto di sini. Tak heran kalau kedai kecil tersebut selalu ramai. Meja dan kursinya jarang sekali lowong. Saking banyaknya peminat, Tempo Gelato membuka cabang di Jalan Kaliurang KM 5 dengan bangunan dua lantai.

Alamat: Jalan Prawirotaman Nomor 43, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta

Buka pukul: 11.00-22.00

Harga mulai Rp 20 ribu hingga Rp 115 ribu

Artemy Italian GelatoGelato cone rasa green tea di Artemy Italian Gelato, Yogyakarta. Tempo/Francisca Christy Rosana

Gerai yang berlokasi di Jalan Kranggan ini usianya lebih tua dibanding Tempo Gelato. Kalau Tempo Gelato baru berdiri pada 2015, Artemy Kranggan sudah ada sejak 2011. Bahkan, gerai pertamanya, yang beralamat di Jalan Perwakilan, Malioboro, sudah buka pada 2010.

Tak jauh beda dengan Tempo, Artemy punya gelato dengan varian beragam, meski jumlahnya lebih sedikit. Varian di sini pun lebih dominan mengandung rasa buah-buahan. Misalnya mangga, alpukat, stroberi, dan blueberry. Ada topping tambahan, seperti kacang, rainbow sprinkles, dan chocolate chips, bila pengunjung ingin memperkaya rasa.

Cara menyantapnya bisa dengan mangkuk, bisa juga dengan cone. Tiap cupgelato dibanderol Rp 11.500 (belum termasuk pajak 10 persen). Sedangkan untuk tambahan topping dikenai biaya Rp 3.000 per topping.

Barangkali karena harganya lebih murah, mahasiswa gemar ke sini. Salah satunya Febriana Dyah, 25 tahun, asal Jombang. “Saya lebih suka ke Artemy karena harganya lebih masuk di kantong. Rasanya juga enggak kalah enak.”

Selain gelato, Artemy menyediakan menu makan berat, seperti chicken wings dan fish and chips. Ada pula dessert berupa cake, seperti brownies. Harganya variatif, mulai Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu.

Alamat: Jalan Kranggan Nomor 58, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta

Buka pukul: 10.00-23.00

Harga mulai Rp 10 ribu

Berita lain:

Mari Menengok Spot Wisata yang Jadi Lokasi Film Silariang

Mereka Sudah Tur ke Antariksa Sebelum Peluncuran Virgin Galactic

7 Ajang Wisata Sepeda yang Menantang di Tahun 2018

Berita terkait

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

11 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

22 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

26 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

46 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

52 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

54 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

59 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

22 Februari 2024

Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya