Sayang Kalau Dilewatkan, 10 Agenda Wisata Unggulan Sepanjang 2018
Reporter
Tempo.co
Editor
Rezki Alvionitasari
Minggu, 7 Januari 2018 08:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata telah menandai sepuluh agenda pariwisata yang menjadi program unggulan dan diperkirakan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke daerah itu. Berikut agenda wisata 2018 itu yang tercatat di kalender Kementerian Pariwisata dalam top 10 national events dan layak menjadi agenda liburan di tahun ini.
1. Java Jazz
Festival ini dikenal sebagai pesta musik terbesar di Indonesia. Sejumlah musikus kawakan, baik nasional maupun internasional, diundang ke perayaan yang digelar di Jakarta International Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat. Penyelenggaraannya pada pekan pertama Maret selama tiga hari, tepatnya 2-4 Maret.
Baca juga: Agenda Wisata NTB 2018: Dari Olahraga Ekstrim ke Festival Budaya
2. Pesta Kesenian Bali
Pesta ini disebut-sebut sebagai pergelaran kesenian tertua yang pernah diselenggarakan di Pulau Dewata. Pesta kesenian Bali digelar selama sebulan dan melibatkan ribuan seniman dari seluruh penjuru Bali. Bahkan, ada beberapa pentas yang dikompetisikan, baik tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten. Pesta kesenian Bali dihelat mulai 16 Juni hingga 14 Juli 2018.
3. Jember Fashion Carnaval
Festival fashion terbesar di Nusantara ini menampilkan karnaval sepanjang lebih dari 3 kilometer. Ajang ini bakal digelar pada 7-12 Agustus nanti di tengah kota. Karnaval ini menampilkan beragam busana batik yang digubah dengan beragam mode. Acara ini berlangsung selama empat hari berturut-turut dan dikelompokkan berdasarkan kategori anak, adat, pameran, dan konvensi fashion.
4. Iron Man 70.3 Bintan
Acara ini adalah pesta olahraga bertajuk triathlon. Peserta diajak untuk berlari, berenang, dan bersepeda sambil menjelajahi keindahan Pulau Bintan. Iron Man 70.3 Bintan digelar pada 19 Agustus, diikuti oleh atlet dari Indonesia dan luar negeri.
5. Festival Payung Indonesia
Festival payung yang digelar di Jawa Tengah menampilkan hasil karya para perajin di desa wisata di daerah tersebut. Payung dilukis dan dikreasikan menjadi bentuk yang indah dan berwarna-warni.
Payung yang ditampilkan adalah payung dari beberapa negara seperti Thailand, Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Cina.
Tak cuma payung, beragam kesenian seperti rajutan, lukisan, dan kerajinan lain dipajang di tempat bazar. Festival Payung Indonesia digelar pada 20 Agustus sampai 8 September 2018.
6. Sanur Village Festival
Festival ini sudah sebelas kali digelar. Sanur Village Festival adalah festival desa berkelas dunia dan mengangkat the new spirit of heritage. Festival ini digelar pada 24-28 Agustus 2018.
7. Karnaval Kemerdekaan
Karnaval ini juga disebut parade budaya. Acara tahunan ini digelar secara bergilir di kota atau destinasi terpilih. Misalnya Pontianak, Sumatera Barat, dan Bandung. Parade yang digelar 25 Agustus ini bakal memamerkan kekayaan budaya visual dan busana Nusantara untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
8. Grand Karnaval Indonesia
Grand Karnaval Indonesia untuk pertama kali bakal digelar pada 27 Agustus 2018 guna memeriahkan Asian Games 2018. Indonesia menjadi tuan rumah pada perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu. Grand Karnaval Indonesia akan berlangsung di Jakarta yang menjad salah satu kota tempat lomba Asian Games. Beragam pentas seni bakal digelar dalam karnaval tersebut.
9. Banyuwangi Ethno Carnival
Karnaval ini menyajikan busana etnik Nusantara. Pergelarannya diadakan di Sunrise of Java pada 10 November. Selain pertunjukan busana etnik, ada juga pentas tari Nusantara dan pentas budaya lainnya.
10. Borobudur Marathon
Agenda wisata 2018 unggulan Kementerian Pariwisata yang terakhir yaitu Borobudur Marathon. Penyuka olahraga lari, baik atlet maupun awam, diajak menikmati keindahan Borobudur dengan cara melintasi desa wisata di Jawa Tengah itu dengan lari maraton. Jalur yang disajikan tidak linear, tapi sirkular. Borobudur Marathon digelar pada 18 November.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
