Dua Hari Tersesat di Merapi, Pendaki Selamat Berkat Power Bank

Kamis, 14 Desember 2017 22:51 WIB

Suasana matahari terbit dari area Pasar Bubrah, Taman Nasional Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, 21 Oktober 2017. Salah satu gunung yang masih aktif ini pernah melutus secara dasyat pada 15-20 April 1872, dengan mengeluarkan awan panas dan material vulkanik menutupi seluruh pemukiman yang berada di ketinggian di atas 1.000 meter mdpl. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Boyolali - Dua buah power bank menjadi kunci penyelamat bagi Sucipto, 35 tahun, pendaki Gunung Merapi yang tersesat sejak Selasa pagi lalu. Warga Desa Rempoah, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, itu baru sekali mendaki Gunung Merapi dan dia berangkat seorang diri.

Baca: Dua Santri Tersesat di Gunung Merapi

“Selama tersesat ponsel saya tetap menyala sehingga dapat berkomunikasi dengan tim SAR,” kata Sucipto saat ditemui Tempo di basecamp SAR Barameru di Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, pada Kamis malam, 14 Desember 2017.

Ketua SAR Barameru, Bakat Setiawan, mengatakan Sucipto ditemukan tim SAR gabungan di sisi selatan Gunung Merapi, tepatnya di atas hulu Sungai Gendol, wilayah Kabupaten Klaten, pada Kamis, pukul 08.49. Karena sulitnya medan yang diperparah dengan hujan deras, Sucipto baru dapat dievakuasi ke basecamp SAR Barameru sekitar pukul 16.00.

“Sucipto menjadi survivor selama 55 jam 32 menit,” kata Bakat alias Lahar. Menurut Bakat, lamanya proses pencarian yang memakan waktu sampai dua hari itu karena Sucipto beberapa kali memberikan informasi yang berbeda ihwal posisinya.

Advertising
Advertising

Pada Selasa sore, Sucipto mengabarkan dia berada di sisi barat Gunung Merapi. Pada Selasa malam, 211 relawan yang terbagi dalam sepuluh search and rescue unit (SRU) langsung melakukan penyisiran dari wilayah Selo Boyolali sampai ke Babadan, Kabupaten Magelang.

Satu hari berselang, Rabu sore, Sucipto kembali mengabarkan dia berada di jurang di bawah gunung yang terbelah. “Saat itu kami langsung menyimpulkan dia berada di muara Sungai Gendol,” kata Bakat. Walhasil, seluruh relawan yang sudah terlanjur menyisir ke sisi barat Gunung Merapi ditarik dan mereka kembali membuat skenario penyelamatan yang baru ke arah selatan.

Pada Rabu, pukul 20.00, Bakat berujar SRU 5 yang menyisir jalur pendakian Sapuangin, wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, menginformasikan adanya pergerakan manusia di sekitar hulu Sungai Gendol. Mereka juga mendengar teriakan minta tolong di dasar Sungai Woro.

“Pada Kamis, pukul 01.14, SRU 5 dari Sapuangin melaporkan adanya sinyal dari lampu senter. Ternyata itu dari Sucipto,” ujar Bakat. Adapun teriakan minta tolong itu dari Muhammad Zada Lubab, 20 tahun, warga Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, yang juga tersesat saat mendaki Gunung Merapi pada Selasa lalu. Zada berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat melalui jalur Sapuangin, Klaten.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan Zada mendaki bersama rombongan temannya. Di puncak Gunung Merapi, mereka bertemu dengan Sucipto. “Setelah itu mereka turun bersama tapi terpisah. Zada dan Sucipto yang di belakang akhirnya tersesat karena salah mengambil jalan akibat pandangan mereka terhalang kabut tebal,” kata Fajar.

Berita lain:
Indonesia Magnet bagi Ratusan Kapal Pesiar Mewah, Berikut 5 di Antaranya

Ingin Mendaki? Kenali Karakter 10 Gunung di Pulau Jawa Ini

Libur Akhir Tahun, Catat 8 Tujuan Wisata di Solo dan Sekitarnya

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

8 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

14 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

30 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

31 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

40 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

55 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

55 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

58 hari lalu

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya