Cocok untuk Liburan, Pulau Giliyang yang Berkadar Oksigen Tinggi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Desember 2017 16:08 WIB

Pulau Gili Iyang, Sumenep, merupakan pulau dengan kadar oksigen tertinggi di dunia.

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah membidik lokasi liburan yang akan dikunjungi akhir tahun nanti? Kalau belum, cobalah memasukkan Sumenep ke daftar tempat wisata yang bakal disambangi. Kabupaten yang tercatat dalam wilayah administrasi Jawa Timur itu punya tempat wisata andalan, yakni Pulau Giliyang.

Pulau Giliyang dicanangkan pemerintah daerah setempat menjadi lokasi wisata kesehatan unggulan di Indonesia. Sebab, Giliyang memiliki kadar oksigen di atas rata-rata.

Menurut penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada 2006, kadar oksigen di Pulaiu Giliyang 3-4 persen lebih tinggi dari tempat lain, yakni berkisar 21,5 persen. Itu sebabnya, Giliyang cocok disambangi untuk terapi bagi orang-orang yang mengidap beragam penyakit, khususnya yang berhubungan dengan gangguan pernapasan.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Sumenep Sufiyanto mengatakan hingga kini, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan LAPAN masih terus melakukan riset untuk mengetahui faktor apa saja yang membuat Giliyang memiliki kadar oksigen tertinggi nomor dua di dunia setelah Yordania. “Sementara ini hipotesisnya mengarah ke banyaknya jumlah gua yang ada di Giliyang. Ada tujuh gua di sana,” tutur Sufiyanto.

Adapun Bupati Sumenep Busyro Karim mengatakan ada banyak aktivitas kesehatan yang bisa dinikmati di pulau itu. Semisal bersepeda keliling pulau. “Ukuran keliling pulau ini tak sampai 10 kilometer. Jadi orang bisa jogging atau bersepeda sambil menghirup oksigen,” tuturnya kepada Tempo saat ditemui dalam acara peluncuran Calendar of Event atau CeO pada Selasa, 5 November 2017, di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat.

Advertising
Advertising

Meski berdekatan dengan pantai yang notabene berhawa panas, lantaran kadar oksigennya tinggi, Giliyang terkenal memiliki angin semilir yang sejuk. Jadi, selain nyaman bersepeda dan jogging, wisatawan bisa bersantai di pinggir pantai tanpa takut kepanasan. Bisa juga melakukan aktivitas yoga dengan tenteram.

Soal akomodasi, Busyro menyebut, penduduk lokal telah menyiapkan homestay yang nyaman dan bersih. “Hampir setiap rumah memiliki beberapa kamar yang siap disewakan untuk wisatawan. Kenyamanan dan kebersihannya sekelas hotel.”

Selain itu, air yang dimanfaatkan buat mandi, cuci, dan kakus di pulau ini bukan lagi air payau. Sebab, pemerintah sudah memasang pipa bawah laut yang berfungsi mengalirkan air dari darat ke pulau.

Untuk menekan kadar emisi bahan bakar, pemerintah setempat membatasi jumlah kendaraan yang masuk ke pulau. “Jumlah kendaraan roda empat kami batasi. Paling pick up untuk mengangkut sampah,” tuturnya.

Begitu juga peningkatan jumlah kendaraan roda dua yang mulai ditekan. Pemerintah mulai melakukan sosialisasi guna mengajak masyarakat memanfaatkan sepeda sebagai sarana transportasi.

Perjalanan menyambangi Giliyang bisa ditempuh dengan naik pesawat menuju Sumenep dari Surabaya. Pesawat yang disediakan berjenis ATR. Sehari terdapat satu kali penerbangan, yakni pukul 12.45. Bisa juga melalui jalur darat, melalui Jembatan Suramadu menuju Pulau Madura, dengan tujuan Kabupaten Sumenep.

Sesampainya di Sumenep, wisatawan disarankan menuju Pelabuhan Dungkek. Pelabuhan Dungkek berjarak 28,9 kilometer dari Bandara Nasional Trunojoyo atau 32,3 kilometer dari Terminal Bus Sumenep. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan menunggang perahu reguler menuju Pulau Giliyang dengan tarif Rp 10-20 ribu per orang.

Perahu hanya berangkat sehari sekali, yakni pukul 11.00 dari Pelabuhan Dungkek menuju Pulau Giliyang dan pukul 14.00 dari Pulau Giliyang menuju Pelabuhan Dungkek. Bila tak ingin terpaku pada jadwal, pelancong bisa menyarter perahu secara pribadi. Tarifnya sekitar Rp 500 ribu per kapal.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita Lain:
Tip Mempersiapkan Dana Liburan bagi Anda yang Bergaji Rp 5-7 Juta Per Bulan
Lewat Tol Soroja, Kawasan Wisata Bandung Selatan Ini Jadi Lebih Dekat
100 Ton Ikan Mati, Bau Tak Sedap Merebak dari Danau Maninjau
Agenda Tahun Baru Bangka Belitung: Jazz on the Bridge
Libur Akhir Tahun, 5 Tip Cermat Memilih Agen Perjalanan

Berita terkait

Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

14 Agustus 2023

Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

Kampung pengemis adalah julukan untuk menyebut suatu daerah yang mayoritas penduduknya mengemis. Baik itu yang miskin atau berkecukupan.

Baca Selengkapnya

Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

8 Juli 2023

Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Wisatawan membanjiri Pulau Giliyang di Kabupaten Sumenep karena memiliki kadar oksigen di atas rata-rata sehingga menjadi destinasi wisata kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingin Rebranding Pariwisata Sumenep: Islami, Indonesiawi, Madurawi

3 April 2022

Sandiaga Uno Ingin Rebranding Pariwisata Sumenep: Islami, Indonesiawi, Madurawi

Sandiaga Uno memaparkan destinasi wisata menarik di Kabupaten Sumenep. Mulai dari wisata alam, wisata religi, wisata sejarah, hingga ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Sumenep Tak Perlu Uang Tunai, Pakai Kartu Wisata

6 Maret 2020

Wisata ke Sumenep Tak Perlu Uang Tunai, Pakai Kartu Wisata

Kartu Wisata Berlangganan dibuat bersama Bank Jatim, BRI, dan beberapa bank yang memiliki kantor cabang di Kabupaten Sumenep.

Baca Selengkapnya

Gempa Sumenep, Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 6 Orang

14 Juni 2018

Gempa Sumenep, Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 6 Orang

Jumlah korban gempa akibat gempa Sumenep pada Rabu malam bertambah. BNPB masih terus melakukan pendataan.

Baca Selengkapnya

Gempa Sumenep, BPBD Siapkan Bantuan Sembako dan Selimut

14 Juni 2018

Gempa Sumenep, BPBD Siapkan Bantuan Sembako dan Selimut

Gempa Sumenep terjadi pada Rabu malam, 13 Juni pukul 20.06 WIB dengan kekuatan 4,8 SR.

Baca Selengkapnya

Sumenep 2018: Dari Gelar Mengukir hingga Festival Topeng Dalang

5 Desember 2017

Sumenep 2018: Dari Gelar Mengukir hingga Festival Topeng Dalang

Pemerintah Kabupaten Sumenep menyiapkan 36 agenda wisata pada 2018, beberapa diantaranya sangat khas daerah itu.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Perempuan adalah Kunci Perdamaian

8 Oktober 2017

Presiden Jokowi: Perempuan adalah Kunci Perdamaian

Dari keluarga sampai dunia, kata Jokowi, perempuan punya andil menjaga perdamaian.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Sumenep, Jokowi Akan Berdialog dengan 200 Kiai

8 Oktober 2017

Kunjungi Sumenep, Jokowi Akan Berdialog dengan 200 Kiai

Presiden juga akan menghadiri Halaqah Kebangsaan Ulama, Pengasuh Pesantren, dan Santri Berprestasi se-Madura di Pondok Pesantren Al Amien, Prenduan.

Baca Selengkapnya

Menteri Khofifah Mendorong Perempuan Menjadi Agen Perdamaian

8 Oktober 2017

Menteri Khofifah Mendorong Perempuan Menjadi Agen Perdamaian

?Peningkatan kemampuan dan kapasitas diri oleh perempuan harus senantiasa dilakukan agar lebih berdaya dan bersaing guna," kata Khofifah.

Baca Selengkapnya