TEMPO.CO, Jakarta - Di dalam hutan, sekitar 20 mil sebelah barat daya Shanghai, berdiri sebuah hotel mewah. Dari bentuknya, Amanyangyun masih meninggalkan jejak dinasti Qing dan Ming yang sangat jelas. Inilah kisah Aman sebagai komitmen pelestarian sejarah dengan membangun properti khasnya.

Jika hotel bergengsi menawarkan fasilitas tempatnya, Amanyangyun menawarkan fasilitas waktu. Di bawah kepemimpinan seorang pebisnis, Ma Dong, resort ini memiliki 50 rumah historis yang masih didirikan di lokasi aslinya. Kebanyakan berumur 300 – 500 tahun.

Dikutip dari Bloomberg, Ma adalah pebisnis sukses yang menaungi berbagai usaha real estate dan manajemen investasi. Setelah kembali ke rumahnya di Provinsi Jiangxi pada tahun 2000-an, Saat itu, pemerintah setempat hendak membangun sebuah bendungan untuk menyelamatkan warga yang menempati area bersejarah milik dinasi Ming dan Qing tersebut.

Baca juga:Menyantap Kuliner Warisan Peranakan di Little Hong Kong Indonesia

Tertarik ikut menyelamatkan tempat tersebut, Ma mempekerjakan sekitar 200 orang untuk merubuhkan 50 rumah kuno. Mereka membangun kembali rumah tersebut dengan waktu yang tidak sebentar, yani sekitar tiga tahun untuk satu rumahnya.

Pohon-pohon besar yang berusia ratusan tahun tersebut dipindah. Ada sekitar 10.000 pohon, sekitar 80 persen-nya masih bisa hidup. Kini, pohon tertua setinggi 55 kaki yang ada di sudut resort akan menyapa setiap tamu yang datang.

Tamu-tamu ini diminta untuk menyiram ‘pohon kaisar’ ini untuk merasakan petualangan di zaman kuno.

Tampilan vila mewah empat kamar tidur yang lengkap dibarengi dengan halaman bersejarah yang ditata dengan cermat, kamar ini juga memiliki kolam renang pribadi dan jacuzzi, potongan kayu dua ton di sekitar tempat tidur bergaya kontemporer sebagai penghangat, pelayan pribadi, dan pemandangan hutan yang tak ternilai.

Selain vila yang direkonstruksi penuh, resor ini menawarkan beragam ruang publik dan fasilitas umum. Spa Amanyangyun akan menjadi sorotan mengingat spa resor Aman ini menjadi yang terbesar dan paling komprehensif dengan luas 30.500 kaki persegi dan fasilitas perawatan yang terinspirasi oleh pengobatan Cina.

Tak lengkap bila tidak memamerkan makanannya. Koki kelahiran Shanghai Stee Miao akan fokus menghidangkan menu tradisional yang berasal dari Provinsi Jiangxi, tepatnya dari dinasti Ming dan Qing.

Menu spesialnya, bebek super pedas yang perlahan direbus dalam saus jahe dan kedelai serta ikan mandarin muda yang ditangkap dari danau air tawar terbesar di Cina, yang disiram saus cabai.

Amanyangyun hanya berjarak 45 menit dengan berkendara dari Shanghai. Bagi Anda yang tertarik merasakan sensasi kembali ke era dinasti masa lalu, hotel ini akan segera dibuka pada 8 Januari 2018. Dengan tarif kamar sekitar US$1,044 per malam atau US$9.000 untuk vila dengan lima kamar tidur, rasanya sangat pas untuk dihabiskan bersama keluarga.