Bazar di Cina, Indonesia Jual Nasi Goreng dan Sate Ayam

Reporter

Selasa, 13 Oktober 2015 22:57 WIB

TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta- Aneka hidangan khas Indonesia tersaji dalam acara bazar amal internasional bertajuk "Love Knows No Borders". Acara yang berlangsung di Beijing akhir pekan lalu ini diprakarsai Kementerian Luar Negeri Cina.


Para pengunjung mengerumuni stan Indonesia yang menyuguhkan hidangan khas Nusantara, seperti nasi goreng, mi goreng, sate ayam bumbu kacang, risoles, donat kampung, dan kue pandan.

Menurut keterangan pers KBRI Beijing, Selasa, 13 Oktober 2015, selain menyuguhkan makanan, stan Indonesia memamerkan aneka produk unggulan mulai dari ornamen hiasan Bali, kain songket Nusantara, kerajinan batik, serta macam-macam aksesori.

Acara amal itu digelar untuk menggalang dana, demi meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. "Bazar diselenggarakan untuk mendukung kegiatan pihak-pihak yang peduli dan ingin berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat, khususnya yang tinggal di pelosok pedesaan," kata istri Menteri Luar Negeri Cina Qian Wei selaku tuan rumah bazar.

Qian Wei, yang didampingi Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, mengatakan bazar amal digelar sejak 2009. Kegiatan ini dilakukan untuk mengumpulkan sumbangan 18 juta yuan renminbi demi mendukung program bantuan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai provinsi, seperti Gansu, Henan, Hebei, dan Guizhou.

"Tahun ini, hasil sumbangan akan didedikasikan bagi guru-guru sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Jinping dan Malipo, Provinsi Yunnan," ucap Qian Wei.

Hampir 100 kedutaan besar asing, kantor perwakilan organisasi internasional, serta perusahaan dan organisasi asing maupun Cina, berpartisipasi dalam bazar tahun ini dengan membuka stan-stan khas.

KBRI Beijing setiap tahun berpartisipasi dalam bazar itu. Dalam bazar amal kali ini, KBRI Beijing menyerahkan donasi sebesar 25.000 renminbi atau sekitar Rp 50 juta kepada panitia penyelenggara.
Selain ikut membantu masyarakat sekitar, KBRI memanfaatkan kegiatan itu untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat di Cina, utamanya di Beijing.



ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

17 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

18 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

19 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya