Satu Tradisi yang Bikin Laikang Dinobatkan Kampung Budaya

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 25 Mei 2015 15:07 WIB

Empat penari melakukan tarian Mappadendang pada ritual adat Mappano`ri wae (turun sesajen di Air) di Sungai Bijawang, Bulukumba, Sulsel, 14 September 2014. Ritual adat Bugis Makassar ini di gelar sebagai bentuk ucapan rasa syukur warga pada sungai Bijiwang. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto akan menjadikan Kampung Laikang, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaiya sebagai kampung budaya di Makassar.

Alasan Danny menjadikan Kampung Laikang sebagai kampung budaya karena setiap tahun, warga Laikang rutin menggelar upacara adat pesta panen Mappadendang. “Kita akan perbaiki infrastruktur jalan dan penerangan menuju kampung. Sehingga wisatawan nyaman mengunjungi kampung,” kata Danny, senin 25 Mei 2015.

Danny tertarik menyulap Laikang menjadi salah satu objek wisata budaya, karena terkesan dengan masyarakat yang masih pertahankan budaya leluhur. “Ini akan menjadi tradisi khas di Sulawesi Selatan yang masih dijaga dengan baik,” katanya.

Danny mengunjungi Kampung Laikang yang berada di sebelah timur Kota Makassar yang berbatasan dengan kabupaten Maros. Di mana, sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya panen, setiap tahun warga Laikang rutin menggelar pesta panen. Budaya tradisional ini disebut Mappadendang.

Mappadendang biasa digelar saat memasuki musim kemarau, pada malam hari saat bulan purnama. Dahulu, acara adat seperti ini umum dilakukan oleh masyarakat-masyarakat di berbagai daerah. Tapi modernitas membuat acara adat Mappadendang perlahan ditinggalkan.

Dalam Mappadendang enam perempuan mengenakan baju bodo silih berganti memukul alu atau dalam bahasa bugis Makassar disebut Palungang ke dalam lesung. Sehingga mengeluarkan irama yang enak didengar telinga. Perempuan pemukul lesung yang disebut Pakkindona juga akan menyanyikan sejumlah lagu mengiringi suara lesung. Sedangkan sejumlah pria menari dan ikut menabuh ujung lesung. Mereka disebut Pakkambona.

Selama Mappadendang, warga juga menyuguhkan atraksi Parraga. Yakni aksi pria memakai baju adat memperlihatkan kepiawaiannya memainkan bola takraw. Ada juga aksi silat yang disebut Pamanca. Kemeriahan pesta panen ini menarik perhatian banyak warga dari luar. sehingga menjadi objek wisata di Laikang.

Sayangnya pegelaran Mappadendang belum dikemas dengan baik. Warga yang berdatangan dibiarkan duduk atau berdiri di bawah pohon. Lampu dari PLN yang sering padam juga mengganggu kenyamanan warga saat menonton pesta.

Rahman, tokoh masyarakat yang menjadi motor pesta panen di Laikang berharap budaya ini bisa terus dilakukan oleh anak-anak muda. “Makanya setiap kali pesta panen, anak anak selalu dilibatkan,” kata Rahman.

Andi Karunrung Kepala Bidang Pengembangan Usaha Dinas Pariwisata Kota Makassar mengatakan, potensi kampung Laikang sebagai kampung budaya sangat besar. Karena terletak di tengah kota Makassar. “Padahal acara seperti ini biasa dilakukan di kampung pedalaman,” kata Andi.

MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

3 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

5 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

9 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

24 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

26 hari lalu

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.

Baca Selengkapnya

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

26 hari lalu

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

26 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

27 hari lalu

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

KPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara

27 hari lalu

KPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara

KPK mengapresiasi putusan Majelis Hakim Tipikor terhadap bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono

Baca Selengkapnya