TEMPO.CO, Bandung - Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter yang melanda Nepal mengakibatkan longsoran salju yang menewaskan puluhan pendaki yang sedang berada di Gunung Everest. Sementara itu, belum ada kabar jelas tiga orang pendaki asal Bandung di Nepal Jeroen Hehuwat, Kadek Andana dan Alma Parahita. Saat gempa terjadi, ketiga pendaki itu sedang dalam perjalanan menuju puncak Yala.
Untuk memastikannya, Taruna Hiking Club memberangkatkan dua anggotanya dan satu anggota Wanadri ke Nepal. Mereka adalah Gyaista Sampurno, Victor Tumaang dan Adijana Gustiansyah.
Ketua Taruna Hiking Club, Grahito Handaru mengatakan keberangkatan tim ini untuk mendorong oprator agar mengerahkan tim penyelamat melakukan pencarian di daerah Langtang.
Grahito menambahkan pihaknya belum menentukan batasan waktu disana, namun jika tim assessment membutuhkan tim tambahan THC sudah menyiapkan anggotanya untuk menyusul ke Nepal. Informasi dari tim di lokasi akan mereka update pada halaman facebook THC.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
4 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4