Kereta Wisata Kewalahan Layani Pengunjung  

Reporter

Minggu, 4 Januari 2015 14:03 WIB

Kereta wisata dengan gerbong kayu menampung 120 penumpang di Museum Kereta Ambarawa, Semarang, Jateng, 28 Desember 2014. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Kereta wisata Ambarawa-Tuntang di Kabupaten Semarang kewalahan melayani masyarakat yang ingin menggunakan layanan kereta itu. PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasioal IV itu mengakui tak mampu mengangkut sejumlah calon penumpang yang telah menunggu keberangkatan selama operasional musim liburan Natal dan tahun baru 2015.

“Padahal kami telah menambah operasional hingga empat kali perjalanan per hari,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operaisonal IV, Suprapto, Ahad 4 Januari 2015.

PT KAI membuka tiga kali layanan per hari untuk kereta wisata. Namun sejak dibuka pada 28 Desember 2014, animo masyarakat yang ingin menikmati layanan gerbong kereta dari kayu jati era kolonial itu tinggi.

Menurut Suprapto, PT KAI pun menambah lagi operasional layanan hingga pukul 15.00 WIB. Akan tetapi, setiap kali berangkat kereta wisata berkapasitas 150 kursi selalu penuh. Akibatnya, sejumlah calon penumpang tak terangkut.

Suprapto mengatakan banyak pengunjung yang tak terlayani karena proses pembelian tiket dilakukan secara lansung. Sedangkan para wisatawan yang hendak menikmati kereta wisata lewat jalur perkampungan dan perkebunan itu harus melanjutkan perjalanan ke daerah lain.

PT KAI Daop IV Semarang sengaja membuka layanan kereta wisata reguler dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang sejak Ahad 28 Desember 2014 hingga 5 Januari 2015. Layanan kereta wisata itu sengaja untuk menyambut liburan Natal 2014 dan tahun baru 2015.

Layanan kereta dengan tarif per orang Rp 50 ribu dengan jarak tempuh 7 kilo meter itu dinilai murah karena sebelumnya layanan kereta itu dilakukan sistem sewa dengan biaya per kelompok hingga Rp 3,5 juta.

Nur Sholichin, seorang penumpang kereta wisata asal Salatiga, terpaksa mendatangi loket tiket kereta wisata di stasiun Ambarawa pada pukul 07.00 WIB. Ia yang membawa empat orang anggota keluarganya sebelumnya tak kebagian tiket.

“Sebelumnya datang jam 2 siang, tapi keburu habis, akhirnya balik. Sekarang berangkat lagi lebih awal agar anak-anak bisa menikmati kereta tua jam 9 pagi,” katanya.

EDI FAISOL

Berita lain:
Air Asia QZ8501 Hadapi Gunung Butiran Es
Damprat Air Asia, Menteri Jonan Dapat 'Surat Cinta'
Ribut AirAsia , Jonan Panggil Dua Pejabat Ini



Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

1 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

4 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

5 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

5 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

6 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

6 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

7 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

11 hari lalu

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.

Baca Selengkapnya