TEMPO.CO, Jakarta - Banten akan menggelar 10 agenda pariwisata pada tahun 2015. Di antaranya Festival Film Indonesia, Seba Baduy, Festival Cisadane, Banten Beach Festival, dan Festival Panjang Mulud. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno dalam launching Calender of Event Banten 2015 di Balairung Soesilo Soedarman, Kamis, 11 Desember 2014.

Rano Karno mengatakan pemerintah dan industri sangat tepat memanfaatkan acara ini dalam rangka mengkomunikasikan produk serta penguatan kesadaran pada citra merek atau brand kepada sasaran pasar.

“Banten memiliki 526 obyek wisata. Beberapa pantai, seperti Anyer dan Carita, Pulau Umang, Tanjung Lesung, Ujung Kulon, Baduy, serta ada 81 tradisi, 1.999 sanggar tradisional, dan 681 sanggar tari modern,” katanya.

Banten, menurut Rano, memiliki 4 kabupaten dan 4 kota dengan populasi 24 juta. “Kami memiliki Ujung Kulon yang sudah terdaftar sebagai world heritage UNESCO hingga 2019 dan memiliki Pulau Panaitan yang panjang ombaknya mencapai satu kilometer,” katanya.

Selain itu, Banten tercatat dalam sejarah rempah dunia pada abad 15 dan memiliki peninggalan mesjid yang berdampingan dengan klenteng serta mercusuar. (Foto: Atraksi Debus di Kulon Jawa)

Menurut data Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA), dari 526 obyek dan daya tarik wisata, baru sekitar 10 persen yang telah dikembangkan. Dan menurut data BPS dalam Neraca Satelit Pariwisata Daerah 2012, baru sekitar 7 juta wisatawan domestik dan 20 ribu wisatawan mancanegara berwisata ke Banten.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan agar Provinsi Banten gencar mempromosikan produk pariwisata, tidak hanya untuk kelas nasional, tetapi internasional. “Banten salah satu provinsi yang sarat akan sumber daya pariwisata dan khasanah budaya. Karena itu potensi budaya dan destinasi wisata yang dimiliki Banten berpeluang untuk dijadikan produk unggulan dan favorit untuk wisatawan mancanegara,” katanya.

Untuk itu, dia menyarankan, Banten harus gencar promosi produk pariwisata dan menjadi bagian dari branding Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia. Menurut Arief, pihaknya menekankan daya tarik wisata pada tiga kelompok, yakni wisata alam, wisata budaya dan wisata hasil buatan manusia. “Saya rasa Banten sudah punya kelompok itu, tinggal diperkuat dengan promosi yang gencar,” katanya.

Selain itu, Calender of Event Banten 2015 akan menggelar Gebyar Wisata Banten, Ci Sungsang, Festival Kuliner, Lomba Foto Pariwisata, dan Offroad Adventure.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Bahan Makanan Ini Paling Mahal di Dunia
Menikmati 57 Jenis Ikan Teluk Ambon
Rekonsiliasi di Rumah Kopi
Nikmatnya Kopi Daun dalam Tempurung Kelapa