Hotel Unik, dari Rasa Afrika hingga Liverpool  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 20 Oktober 2013 06:12 WIB

theoffice.it

TEMPO.CO, Jakarta - Hotel menjadi salah satu faktor paling penting bagi perjalanan wisata para pelancong. Berbagai ragam hotel mulai kelas backpacker hingga servis pelayanan kelas wahid ditawarkan.

Hanya, ada juga pengembang yang merancang hotel dengan tema nyeleneh. Berikut ini adalah hotel-hotel dengan tema unik untuk pelengkap wisata Anda.

1. Hotel Rasa Hutan Afrika
Ingin merasakan sensasi tidur di tengah hutan dengan pelayanan hotel bintang 4, mampirlah di Mara River Safari Lodge. Hotel yang berjarak sekitar 45 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai ini menawarkan sensasi ala Afrika.

Bahkan, ketika Anda membuka jendela kamar, hewan seperti kuda nil atau zebra bisa disaksikan secara langsung. Ada lima tipe kamar yang ditawarkan, semuanya mengusung nuansa khas Afrika, yang dibandrol dengan harga Rp 1,8 juta hingga Rp 3,6 juta per malam.

Tandala Suit, misalnya, dibangun dengan gaya rumah pohon beratap jerami dengan pemandangan alam liar tepat di depan tempat tidur. Kemudian Swala Deluxe yang dikelilingi rumput tinggi dan memiliki sentuhan menyatu dengan alam.

Bahkan, antara pukul 18.00 WIB dan 22.00 WIB, ada Night Safari. Para pengunjung diajak berkeliling menikmati panorama khas Afrika selama 30 menit. Anda juga diberi kesempatan untuk memberi makan gajah, zebra, harimau, dan singa Tsavo.

2. Hotel Penggemar Liverpool
Nama Steven Gerrard tidaklah asing bagi para penggemar sepak bola. Apalagi bagi fans klub asal Inggris, Liverpool. Di Bandung, nama kapten kesebelasan Liverpool ini disulap menjadi sebuah hotel, Stevie G Hotel.

Hotel yang dibanderol dengan harga Rp 550 ribu hingga Rp 1,1 juta per malam ini memang diperuntukan bagi para Liverpudlian--julukan penggemar klub ini. Ada 24 kamar yang disediakan dengan masing-masing tema dan nama yang unik.

Ada tema robot, retro, sampai pop-art. Tapi yang paling terkenal adalah kamar dengan tema "This is Anfield" merujuk pada markas The Reds. Kamar ini dihiasi potret legenda klub, seperti Robbie Fowler, Ian Rush, Michael Owen, Luis Suarez, dan yang pastinya Steven Gerrard.

Selain itu, ada juga gambaran momen-momen bersejarah Liverpool. Di sisi lain kamar, dilengkapi dengan kertas dinding bergambar lapangan Anfield dengan logo LFC. Lokasi hotel ini hanya 35 menit perjalanan dari Bandara Husein Sastranegara atau tepatnya dekat dengan obyek wisata Kampung Gajah.

3. Hotel bagi Para Surfer
Bali selalu identik dengan selancar. Cuaca yang hangat dan pantai dengan ombak yang besar disebut-sebut sebagai tempat terbaik bagi para peselancar.

Untuk mengakomodasi hobi ini, sebuah hotel di Jalan Sriwijaya 88, Legian, Bali, didirikan dengan tema surfing: Bliss Surfer Hotel. Hotel yang berjarak hanya 20 menit perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai ini dikhususkan bagi penggemar selancar.

Tengok saja eksteriornya yang dihiasi dengan pelbagai papan selancar aneka warna cerah. Begitu pun kamar-kamarnya, yang dipoles dengan gaya minimalis. Tempat tidur hingga dindingnya dihiasi karya seni bertema selancar.

Hotel bintang empat ini menyediakan kamar dengan berbagai tipe, total ada 111 kamar. Dari kelas Deluxe hingga Family Suite dilengkapi ranjang tingkat bagi yang melancong sekeluarga dengan anak-anak. Sedangkan Deluxe Lagoon menyediakan layanan kolam renang.

Dengan tarif antara Rp 798 ribu sampai Rp 1,4 juta, hotel ini pas bagi pecinta selancar. Alasannya, lokasinya sangat dekat dengan Pantai Kuta--salah satu tempat tujuan para peselancar.

TRAVELOUNGE|SYAILENDRA

Berita Terpopuler:

Begini Cara Melacak Seseorang Via Ponsel

Ini Alasan Microsoft Matikan Windows XP

KPK Temukan Banyak Informasi Baru di Kasus Anas

Delay 7 Jam, Lion Air Mengaku Kekurangan Ban Serep

Marah-marah, Jokowi: Saya Ketularan Ahok

Jaksa Agung: Kasus Terkait Atut Diinventarisasi







Berita terkait

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca Selengkapnya

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.

Baca Selengkapnya

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.

Baca Selengkapnya