Festival Taka Bonerate Masih Terhambat Akses

Reporter

Senin, 14 Oktober 2013 01:32 WIB

Taman Nasional Takabonerate. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Makassar -Akses transportasi menuju lokasi kegiatan Festival Taka Bonerate di Kabupaten Selayar, 23-29 November 2013, masih sulit.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan Jufri Rahman mengatakan, selama hampir empat kali pelaksanaan festival ini, akses transportasi selalu menjadi kendala. "Akses dari dan ke lokasi bermasalah," tutur dia, di kantornya, Jumat, 11 Oktober 2013.

Menurut Jufri, perjalanan menuju Kepulauan Taka Bonerate memakan waktu berjam-jam. Dari Makassar, orang harus menempuh perjalanan ke Selayar, baru kemudian menuju pelabuhan untuk berangkat ke tempat kegiatan.

"Inilah permasalahannya. Tidak mungkin seseorang mau tersiksa berlama-lama di jalan hanya untuk menikmati keindahan di bawah laut,” ujarnya.

Selama festival berlangsung, ada lima kegiatan yang dilaksanakan, seperti lomba memancing internasional (profesional dan tradisional); festival kuliner tradisional masyarakat maritim; atraksi permainan rakyat; panggung hiburan; dan acara pendukung, seperti pameran bawah laut, lomba foto bawah laut dan permukaan laut, atraksi paracycling, selancar angin, dan jetski.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Topik terhangat:
Ketua MK Ditangkap Dinasti Banten Dolly Riwayatmu Info Haji Pembunuhan Holly Angela


Berita lain:
Polisi Diraja Malaysia Tembak Mati 4 WNI
Kisah Mantan TKW Jadi PSK
Lamborghini di Busway, Polisi: Tak Ada Laporan
4 Modus Suap di Mahkamah Konstitusi
Nunung Kagumi Jokowi


Berita terkait

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca Selengkapnya

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.

Baca Selengkapnya

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.

Baca Selengkapnya