Kumuh, Sampah Plastik Kotori Kawasan Gunung Semeru

Reporter

Minggu, 19 Mei 2013 15:28 WIB

Gunung Bromo yang masih aktif ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan ketinggian 2329 mdpl. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Surabaya-Sampah plastik yang ditinggalkan para pendaki mengotori kawasan wisata Gunung Semeru. Beberapa titik pendakian di gunung yang masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini dikabarkan penuh dengan sampah yang berserakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, beberapa titik pendakian yang penuh sampah itu antara lain di Ranu Kumbolo, Kalimati dan Arcapada. Ketiga titik pendakian ini merupakan lokasi yang biasa dijadikan para pendaki untuk mendirikan tenda. "Sebagian besar sampah itu merupakan sampah plastik," kata Bayu Asworo Hadi, seorang pendaki gunung kepada Tempo, Minggu pagi, 19 Mei 2013.


Bekas aktivis mahasiswa pecinta alam Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jember ini mengatakan, keberadaan sampah plastik di kawasan gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini sudah sangat mengkhawatirkan. "Gunung Semeru menjadi terlihat kumuh," kata Bayu, warga Kota Malang yang mengaku sudah 17 kali mendaki gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut ini.


Dia mengaku kesal dengan kondisi lingkungan di kawasan Semeru ini. Bukan hanya sampah yang berserakan, tapi banyak sampah plastik yang dibakar dan dibiarkan begitu saja. Dibandingkan dengan beberapa gunung lain di Pulau Jawa, Bali dan Lombok yang pernah dia daki, keberadaan sampah di Gunung Semeru yang paling parah. "Kuantitas sampah di Gunung Semeru mengalahkan gunung lainnya," kata dia.

Bayu mengharapkan otoritas Taman Nasional harus segera menemukan formula yang tepat untuk mengelola sampah di Gunung Semeru yang kian menumpuk.


Hal senada dikatakan Sukaryo, aktifis Pecinta Alam Semeru, Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang memiliki homebase di Senduro, sebuah kecamatan yang berada di kaki Gunung Semeru. Sukaryo yang biasa disapa Cak Yo ini mengatakan, keberadaan sampah di Gunung Semeru merupakan masalah yang harus segera diatasi.


Dia membayangkan bagaimana Gunung Semeru sepuluh tahun kedepan jika persoalan sampah tidak segera ditemukan solusinya. "Jelas hal ini akan mengganggu ekosistem di kawasan Semeru," katanya.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, di Kabupaten Lumajang, Sucipto membenarkan perihal sampah yang mengotori kawasan Gunung Semeru ini. "Hal ini tidak bisa dibenarkan," kata Sucipto.


Advertising
Advertising

Taman Nasional bersama dengan sukarelawan, kata dia, akan membersihkan sampah di sejumlah titik pendakian. "Nanti setelah libur panjang akhir pekan mendatang. Tanggung kalau sekarang dilakukan, karena libur panjang akhir pekan mendatang pasti akan banyak pendaki lagi yang datang," katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya