Mencari Identitas Batik, Madiun Gelar Gebyar Batik

Reporter

Rabu, 24 April 2013 03:19 WIB

TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Madiun--Kota Madiun sedang mencari identitas batik melalui Gebyar Batik yang digelar dalam rangka peringatan Hari Kartini. Gebyar Batik selama 23-24 April 2013 itu resmi dibuka oleh Wali Kota Madiun Bambang Irianto di Alun-Alun Kota Madiun, Selasa, 23 April 2013.

"Dalam kegiatan ini kami menyelenggarkan demo membatik, lomba desain batik, lomba fashion show batik, dan pameran hasil pelatihan batik," kata ketua panitia Gebyar Batik dan Job Marker Fair 2013 yang juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Pemerintah Kota Madiun Andriono Waskito Murti dalam sambutannya.

Andirono menambahkan bahwa Gebyar Batik diadakan untuk menggalik potensi seni membatik di masyarakat dan juga lebih memperkenalkan batik sebagai produk budaya lokal. "Kegiatan ini juga untuk mencari motif khas batik Kota Madiun," ujarnya.

Sedangkan Job Market Fair digelar sebagai sarana untuk mempertemukan pencari kerja dan pengusaha. "Ini untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat," ucapnya.

Demo membatik melibatkan 30 orang, lomba desain batik diikuti 122 orang, fashion show diikuti 100 orang, dan pameran hasil pelatihan batik yang menampilkan 300 motif batik. Sedangkan Job Market Fair diikuti 20 perusahaan dari luar Kota Madiun seperti Jakarta dan Surabaya serta 30 perusahaan di Kota Madiun dan sekitarnya. "Job Market Fair ini menyediakan 8.245 tenaga kerja dengan berbagai formasi jabatan," kata Andriono.

Walikota Madiun Bambang Irianto menyambut baik dengan Gebyar Batik yang baru pertama kali digelar. "Kita sedang membuat batik khas Kota Madiun dan seluruh SKPD kalau bisa beli batik lokal saja," ujarnya.

Sementara itu, Bambang mengatakan Pemerintah Kota Madiun mengupayakan penyerapan tenaga kerja dan salah satunya melalui Job Market Fair. "Banyak sebenarnya lowongan tapi kadang kita milih-milih," tuturnya.

Dalam lomba desain batim yang sudah digelar awal April lalu, pemenang pertama kategori umum diraih Ibu Sapto Usodo dengan motif batk madumongso. Sedangkan pemenang pertama kategori pelajar diraih oleh Saleha dengan motif batik pecel pincuk.

ISHOMUDDIN

Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

7 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

10 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

35 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

37 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

54 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya