Turis Jadi Juri Penilai Ogoh-ogoh di Kuta

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 11 Maret 2013 11:49 WIB

Beberapa kepala Ogoh-Ogoh menunggu disatukan dengan tubuh yang sedang dikerjakan, untuk keperluan menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 1953 di Sanggar Gases Bali, Denpasar, Bali, Senin (4/3). TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari menjelang penyepian atau malam Pengerupukan, lomba ogoh-ogoh menjadi tradisi yang selalu diadakan oleh umat Hindu di Bali. Namun tahun ini Kuta menggelar lomba dengan cara berbeda dari Denpasar. Hal yang membedakan adalah tim penilai alias juri.

Juri lomba Ogoh-ogoh yang digelar pemerintah Kota Denpasar, merupakan tim bentukan pemerintah. Tapi di Kuta, tim juri itu berasal dari penonton. Juara lomba di Denpasar sudah diumumkan beberapa hari lalu, dan pemenang-pemenangnya siap pawai di persimpangan Catur Muka, Denpasar.

Adapun di Kuta, juri adalah para turis asing. "Mereka akan mendapat kupon dan memilih," ujar Kepala Kepolisian Sektor Kuta Komisaris I Gede Dedy Ujiana. Kupon yang disebar berjumlah ratusan. Ogoh-ogoh yang paling banyak dipilih akan keluar sebagai pemenangnya.

Turis yang memilih tidak memiliki kriteria khusus. Penilaian dilakukan saat ogoh-ogoh masih berkumpul di garis start, yang mengambil tempat di Monumen Ground Zero. Lomba ini diikuti oleh 13 peserta dari seluruh banjar (setingkat dusun) di Kuta.

Lomba akan dimulai beberapa jam sebelum pawai ogoh-ogoh secara massal dimulai. Rute yang dipilih tidak terlalu panjang. Mulai dari Ground Zero, pawai lomba bergerak menuju Pantai Kuta, dan kembali ke Ground Zero sebagai garis akhir.

Kemacetan tidak bisa dielakkan di kawasan ini. Untuk itu, polisi akan menutup Jalan Legian. "Selain Jalan Legian masih bisa dilalui," kata Dedy. Penutupan mulai dilakukan sejak jam 15.00 Wita, sampai 3 hingga 4 jam. Sementara, pawai secara massal akan dimulai sekitar jam 19.00 Wita hingga jam 22.00 atau 23.00 Wita.

KETUT EFRATA



Berita Terpopuler Lainnya:

3 Anggota DPR Diduga Kecipratan Duit Simulator
Bisnis Mahdiana, Istri Kedua Djoko Susilo
Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta
Kisah Djoko Susilo dan Anak Yatim Piatu

Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya