Hore, Gunung Tangkuban Parahu Mulai Dibuka Lagi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 1 Maret 2013 21:30 WIB

Tangkuban Perahu. ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Subang -Anda sudah lama pengen mengunjungi Tangkuban Parahu? Atau bahkan belum pernah menyaksikan panorama kawahnya? Pihak pengelola sudah mulai membukanya sejak Jum'at, 1 Maret 2013.


Graha Rani Putera Persada (GRPP) selaku pengelola Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu yang terletak di antara Kabupaten Subang dan Bandung Barat, Jawa Barat, mulai membuka lokasi wisata kawah Domas dan Kawah Ratu yang selema dua pekan terakhir dilarang untuk dikunjungi wisatawan.


Salah seorang pengelola GRPP, Ruslan, saat ditemui Tempo, di gerbang masuk TWA Tangkuban Parahu, wilayah Subang, Jumat, 1 Maret 2013, mengatakan kondisi lokasi kedua kawah yang jadi primado para wisatawan itu, saat ini, sudah mulai aman.


"Kami mulai membuka lokasi Kawah Ratu dan Kawah Domas, sejak tadi pagi dengan sitem buka tutup setiap sepuluh menit sekali," ujar Ruslan.


Dengan nada meyakinkan, Ruslan menegaskan bahwa kawah Ratu dan kawah Domas dijamin tidak akan meletus. "Nggak mungkin meletus lagi, karena kan gunungnya pun sudah jadi kawah," paparnya memberikan alasan.
Ada pun terjadinya semburan abu kristal yang mengandung S02 pada beberapa hari terakhir, dinilainya sudah tidak membahayakan lagi. "Karena abunya pun hanya terbang di lokasi kawah saja," ujarnya bersungut-sungut.


Advertising
Advertising

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, sejak 21 Pebruari 2013, kedua kawah tersebut dinyatakan tertutup untuk umum dari radius 1,5 kilometer, kareana diketahui memuntahkan abu vulkanik yang mengandung unsure kimia S02 yang membahayakan nyawa manusia. Makanya, kemudian dinyatakan tertutup untuk umum.


Status Gunung Tangkuban Parahu pun kemudian dinaikan dari normal menjadi waspada (level II). "Status waspada tersebut sampai sekarang belum kami cabut,"kata Oni Suganda, anggota Tim Tanggap Darurat (PVMBG).


Kondisi kawah Ratu sepanjang Jumat malam hingga siang, meski pun masih dalam kondisi fluktuatif, tetapi terpantau terus mengalami penurunan. Unsur SO2-nya terpantau terpantau lima ton per hari, artinya, diabawah ambang batas, paparnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kebuadayaan dan Olah Raga Kabupaten Subang, Ading Suherman, mengaku lega atas kondisi terakhir TWA Gunung Tangkuban Parahu tersebut.


"Sekarang, kawah domas sudah dibuka hampir 100 persen, para pedagangnya pun sudah mulai berjualan lagi. Kalau, kawah Ratu memang masih dibuka tutup," kata Ading.


Kondisi kepariwisataan Kabupaten Subang terpuruk dengan status Waspada Gunung Tangkuban Parahu tersebut. "Yang terkena dampaknya bukan Cuma TWA Tangkuban Parahu, tetapi juga lokasi wisata Ciater," ujarnya. Dari laporan manjemen Pt.Sari Ater, akibat tidak kondusifnya kondisi TWA Tangkuban Parahu,"Tingkat kunjungan ke Ciater anjlok hingga 20 persen."


Ia menyebutkan, setiap hari lokasi wisata pemandian air panas Ciater dikunjungi rata-rata 5-10 ribu pelancong dalam dan luar negeri dan kalau libur akhir pekan jumlah pengunjungnya mencapai 38 hingga 48 ribu orang.


NANANG SUTISNA

Berita terkait

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

10 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

12 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

14 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

29 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

44 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

44 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

51 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis Spanyol Diperkosa di India, Sedang Naik Motor Keliling Dunia

54 hari lalu

Kronologi Turis Spanyol Diperkosa di India, Sedang Naik Motor Keliling Dunia

Turis Spanyol diperkosa di India saat bersama suaminya sedang mengendarai motor keliling Asia.

Baca Selengkapnya