TEMPO.CO, Kediri--Sangkar burung merak di pusaran jalan itu terlihat megah. Dikelilingi kolam ikan hias berbagai jenis, sangkar yang dihuni satu burung merak ukuran besar itu menjadi icon tempat wisata alam Ubalan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Tak hanya menyajikan aneka satwa ramah seperti burung, ikan, dan monyet, tempat wisata yang berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Kediri ini juga menjanjikan panorama alam yang asri. Hal ini setidaknya tampak dari banyaknya pohon besar yang tumbuh menyerupai hutan serta sebuah mata air yang menggenangi pemandian.
Melengkapi hutan mini yang dikelola di atas lahan seluas 12 hektar di Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, pengelola tempat menyediakan sarana permainan anak-anak tradisional. Diantaranya adalah ayunan, jungkat-jungkit, hingga kursi putar yang didorong dengan tangan.
Beberapa ekor monyet yang sengaja dilepas semakin meramaikan kawasan ini. Mereka berbaur bebas dengan pengunjung tanpa khawatir menggigit atau mencakar. Perilaku lucu primata ini bahkan menjadi perhatian tersendiri karena sikapnya yang sangat cair. Mereka tak segan mengkorek tempat sampah atau memungut sisa minuman dan makanan wisatawan untuk disantap. Tingkah ini tak pelak memicu beberapa pengunjung untuk berbagi bekal makanan kepada monyet.
Puas bermain-main dan menyusuri kawasan pohon besar, etape berikutnya menyerupai jalur setapak. Rute yang berada di belakang taman wisata ini menjulur mengikuti aliran sungai kecil menuju pemandian mata air Ubalan. Inilah roh dari tempat wisata ini.
Sejak turun temurun masyarakat sekitar mempercayai kolam ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit kronis. Bahkan mereka mengaku tak berani memancing ikan yang berkeliaran di dalamnya dengan alasan magis. "Bisa sakit dan meninggal kalau mengambil ikannya," kata Trimo, warga sekitar.
Terlepas kisah misteri yang menyelimutinya, lokasi pemandian ini tak pernah sepi dari pengunjung. Rata-rata mereka ingin menjajal dinginnya air pegunungan yang asri dan segar. Sejumlah pengunjung juga tak segan mengambil air ke dalam botol untuk dibawa pulang.
Untuk mengurangi nuansa mistis tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri mulai mempercantik tampilan lokasi dengan sarana modern. Diantaranya adalah kolam renang dan prasarana outbond. Penambahan arena bermain anak yang menggandeng pihak ketiga dengan menyediakan mobil batrei turut menggeser kawasan mistis ini menjadi hiburan.
Dengan harga tanda masuk sebesar Rp 5.000 per kepala, taman wisata Ubalan layak menjadi tempat rekreasi alam yang murah dan meriah.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara
5 April 2018
White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaTempat Romantis Rayakan Valentine di Australia
14 Februari 2018
Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan
24 September 2017
Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.
Baca SelengkapnyaWisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua
24 September 2017
Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaTahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru
9 September 2017
Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.
Baca SelengkapnyaKiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat
9 September 2017
Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.
Baca SelengkapnyaAda Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing
5 September 2017
Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis
5 September 2017
Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.
Baca SelengkapnyaSejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia
9 Agustus 2017
KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaWisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina
8 Juli 2017
Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.
Baca Selengkapnya