TEMPO.CO , Jakarta:Pariwisata ke ruang angkasa bukan hanya kasak-kusuk belaka. Sebuah organisasi nirlaba, Inspiration Mars Foundation, berencana akan melakukan misi pribadi perjalanan ke planet Mars pada 2018.
Organisasi yang dipimpin jutawan Dennis Tito, turis antariksa pertama di dunia ini, akan mengadakan jumpa pers pada 27 Februari esok untuk mengumumkan misi 501, yakni membawa manusia pertama ke Planet Merah dengan pesawat ulang-alik. "Ini Mission for America yang akan menghasilkan pengalaman, pengetahuan baru, dan momentum besar eksplorasi ruang angkasa berikutnya," tulis seorang pejabat Inspiration Mars dalam pernyataan media.
Tito telah membuat sejarah pada tahun 2001 lalu. Ia dilaporkan telah menyokong dana US$ 20 juta untuk perjalanannya selama 8 hari ke stasiun antariksa internasional. Tito diangkut dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia. Banyak orang berspekulasi bahwa Inspiration Mars Foundation merencanakan misi berawak ke planet Mars.
Menurut jurnal NewSpace yang merilis berita ini, misi 501 hari tersebut menggunakan pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon yang sudah dimodifikasi dan akan diluncurkan pada roket Falcon Heavy. Di sana, ada kontrol lingkungan dan teknologi sistem pendukung kehidupan yang akan mampu membawa dua orang. Misi tersebut akan dibiayai oleh swasta yang diperkirakan lebih murah daripada perkiraan misi berawak Mars sebelumnya.
Misi 501 diperkirakan akan menimbulkan masalah fisiologis dan psikologis yang berpotensi serius bagi para astronot. Standar tugas ruang angkasa saat ini hanya 6 bulan. Para peneliti mencoba memahami dampak psikologis dan sosiologis awak pesawat yang terisolasi di tempat sempit untuk waktu lama. Efek fisiologis ini diakui para ahli mungkin akan diperketat untuk simulasi dan meringankannya.
Gagasan wisata antariksa mengemuka dalam satu dekade terakhir. Perusahaan penerbangan antariksa berlomba-lomba menciptakan pesawat yang bisa terbang menembus orbit. Adalah keberhasilan pesawat SpaceShipOne menembus ketinggian 100 kilometer pada 2004 yang menjadi pemicu. Michael Melvill, pilot pesawat tersebut, menjadi astronaut swasta pertama yang melayang di luar angkasa.
