TEMPO.CO, Singapura - Ada yang beda di tiga terminal di Bandara Changi jika Anda berkunjung ke Singapura. Semilir udara segar atau bahkan semerbak mawar akan tercium. Bukan dari pewangi ruangan, melainkan dari rumpun bunga warna merah, yang sengaja ditanam pihak pengelola bandara.
Kini, taman dengan 100 ribu tanaman dibuat di sekitar bandara yang tahun lalu disinggahi 51 juta penumpang ini. Pembuatan taman ini merupakan agenda besar penataan lanskap bandara ini.
Khaja Nazimuddeen, manajer senior operasi bandara, mengatakan bahwa tidak biasa untuk sebagian besar bandara memfokuskan sumber daya pada pembuatan taman di dalam area bandara. "Lahan kosong adalah hal yang sangat mewah bagi kami di Singapura. Karena itu, kami menghijaukan setiap sudut yang mungkin di bandara ini sejak tahun 1981," katanya.
Sebagian besar dari 200 spesies tanaman berasal dari rumah benih yang dikelola pihak bandara. Dengan area pembibitan seluas 12 hektare, menurut Nazimuddeen, mereka menumbuhkan biji-bijian menjadi kecambah sebelum akhirnya menjadi tanaman siap tanam.
Saat ini, Changi mengoperasikan tiga terminal yang masing-masing dilengkapi dengan taman. Terminal 1 dibuka pada 1981, Terminal 2 pada 1990, dan Terminal 3 pada 2008. Budget terminal, yang dibuka pada 26 Maret 2006 dan ditutup pada 25 September 2012, akan diubah menjadi Terminal 4 dan siap difungsikan pada 2017.
STRAITS TIMES | TRIP B
Terpopuler:
Inilah Pernikahan Terawet di Dunia
CIA Tempatkan Jet Siluman di Arab Saudi
Gadis 9 Tahun Melahirkan Bayi Laki-laki di Meksiko
Burung Ini Bertelur di Usia 62 Tahun
Siswi 12 Tahun Melahirkan Anak Kembar
DPR Kaji Keterlibatan Intelijen dalam Program CIA
Skandal Daging Kuda Guncang Inggris
Panetta: Militer AS Bukan Layanan 911 Global
Jatuh dari Lantai 3, Pria ini Menimpa Orang Lain
Bugil, Patung David Diprotes di Jepang
Berita terkait
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya
24 Oktober 2017
Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai
15 September 2017
Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.
Baca SelengkapnyaHalimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee
13 September 2017
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaSingapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian
5 April 2017
Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.
Baca SelengkapnyaKhatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf
3 April 2017
Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.
Baca SelengkapnyaSingapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup
21 Maret 2017
Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.
Baca SelengkapnyaSingapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern
3 Maret 2017
Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.
Baca SelengkapnyaRibuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar
3 Maret 2017
Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura
2 Februari 2017
Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.
Baca SelengkapnyaWow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa
9 Desember 2016
Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya