TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan peningkatan wisatawan pada 2013 ini. Kepala Dinas Pariwisata, Arie Budhiman, mengatakan tahun ini Pemerintah Provinsi menargetkan 2,3 juta wisatawan berkunjung ke ibu kota. "Naik dari target tahun lalu sebanyak 2,1 juta orang," katanya di Balaikota, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2013.
Arie mengatakan, angka 2,3 juta kunjungan itu menyumbang 28 persen dari total wisatawan di Indonesia. Meski begitu, dia memperkirakan cukup berat untuk mencapai target tersebut. "Soalnya tergantung jumlah perjalanan yang dilakukan wisatawan juga," kata dia.
Namun, dia tetap optimistis kalau Jakarta tetap memiliki daya tarik bagi wisatawan karena berbagai acara yang digelar tiap tahunnya. Tahun ini, akan ada kejutan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Jakarta. "Seperti Jakarta Night Festival kemarin dan acara itu nantinya akan dijadikan gong setiap tahunnya," kata dia.
Untuk acara kejutan itu, Arie menolak menjelaskan secara detail. Tapi yang jelas, acara itu tetap akan mengedepankan nuansa multikultur yang ada di Jakarta. "Tentu dengan budaya Betawi sebagai tuan rumahnya karena memang selama ini tidak pernah ada," kata dia.
Arie mengatakan sudah mendapatkan lampu hijau dari Gubernur Joko Widodo untuk meningkatkan promosi wisata yang ada di Jakarta. Dinas Pariwisata akan menggunakan 30 persen dari total anggaran yang dimiliki. "Tahun lalu, pendapatan kami Rp 2,6 triliun. Jadi, 30 persen dari itu," katanya.
Untuk tahun-tahun sebelumnya, Arie mengatakan anggaran promosi wisata Jakarta cuma Rp 12 miliar. "Sekarang akan ditambah karena gubernur juga setuju harus dipromosikan lebih," ujarnya.
Untuk wisatawan, Arie mengatakan pasar utama yang potensial bagi Jakarta berasal dari ASEAN, Asia Timur, dan Timur Tengah. Daerah-daerah itu menyumbang sekitar dari 70 persen total turis yang mengunjungi Jakarta. "Jadi promosi itu yang akan ditingkatkan. Yang pemimpin pasar wisata saja masih promosi besar apalagi kita yang mau mengejar mereka," katanya.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan
23 menit lalu
Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPara Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana
1 jam lalu
Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun
2 jam lalu
Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.
Baca SelengkapnyaPerludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024
2 jam lalu
Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan
3 jam lalu
Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.
Baca SelengkapnyaTanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi
4 jam lalu
Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi
4 jam lalu
Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.
Baca SelengkapnyaPengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat
4 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.
Baca SelengkapnyaSafari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih
5 jam lalu
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura
5 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.
Baca Selengkapnya