"Ditemukan di tebing harapan setinggi 100 meter," kata Kepala Satuan Air wilayah Sendang Biru, Inspektur Satu Slamet Prayito, Sabtu 29 Desember 2012. Keduanya, katanya, dalam kondisi selamat. Sedangkan kesehatan Renaldi menurun sejak awal berangkat ke Pulau Sempu. Kini, tim SAR tengah berusaha mengevakuasi menuju pos kesehatan terdekat.
Evakuasi membutuhkan waktu lama, karena medan sulit dijangkau. Apalagi kondisi cuaca pada sore hari sering turun hujan. Sedangkan gelombang laut selatan tinggi, serta membahayakan. Tim SAR, katanya, terdiri dari personil TNI Angkatan Laut, mahasiswa pecinta alam, dan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
Keduanya masuk kawasan cagar alam tanpa ijin. Mereka melalui kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap Sendang Biru. Sedangkan selama ini kawasan Pulau sempu terbatas untuk kegiatan pendidikan dan penelitian. Sedangkan kegatan wisata tak diijinkan. Keduanya masuk ke kawasan Pulau Sempu berombongan. Terdiri dari sembilan orang menumpang sebuah perahu.
Namun, keduanya diketahui terpisah dengan rombongan setiba di segara anakan. Ketua Malang Selatan Rescue (MSR), Addhy Susanto mengatakan pengunjung yang tak pernah memasuki Pulau Sempu rawan tersesat. Karena Cagar Alam tak ada jalur karena jarang dilintasi.