Obyek Wisata Harus Ada Peringatan Angin Kencang

Reporter

Rabu, 12 Desember 2012 22:48 WIB

Matahari tenggelam di Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Komisi D DPRD DI Yogyakarta, Janu Ismadi, meminta pemerintah daerah memberi tanda peringatan potensi angin kencang di obyek-obyek wisata di daerah ini.

Menurut dia, obyek wisata di DI Yogyakarta sebagian besar di kawasan terbuka dan merupakan obyek alam sehingga berpotensi terkena angin kencang.

“Kami minta pemerintah segera melakukan langkah taktis karena saat ini akan memasuki musim liburan,” kata Janu usai menyambangi warga korban puting beliung di wilayah Sleman DI Yogyakarta, Rabu. 12 Desember 2012.

Wakil Ketua DPRD DIY itu menambahkan, langkah antisipasi itu dengan meminta pemerintah daerah di tingkat dua dan para pengelola obyek untuk memberi tanda peringatan potensi angin kencang di kawasan yang rawan terkena dampak, seperti pantai atau dataran tinggi.

Pemberian tanda peringatan ini, dia nilai, relevan melihat kondisi cuaca yang semakin tidak terduga, khususnya dengan rentetan kejadian yang terjadi dan merusak sejumlah kawasan secara merata di musim penghujan ini.

“Peringatan itu bisa dilakukan lewat tanda pengumuman atau instruksi terpadu melalui pemerintah dengan pengelola obyek wisata jika cuaca memburuk. Juga berani memaksa wisatawan agar jangan nekad berwisata jika cuaca memang memburuk,” kata dia.

Ia pun mendesak pemerintah melakukan antisipasi ketat di obyek yang banyak dikunjungi wisatawan luar daerah, baik saat akhir pekan atau libur panjang seperti di kawasan Kaliurang dan Parangtritis.

“Kami harap musim libur yang bertepatan dengan musim penghujan ini ini tidak hanya menjadi orientasi mengejar profit dan tingkat kunjungan, tapi ikut memberi peringatan karena cuaca semakin tidak terduga,” katanya.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifika (BMKG) Yogyakarta, Riyadi, menuturkan cuaca yang terjadi di wilayah DIY dan sekitarnya belakangan, ikut dipicu fenomena Madden Julian Oscilation atau penjalaran tekanan rendah di daerah ekuator.

“Dampak fenomena ini intensitas hujan dan angin kencang juga bertambah sering," katanya.

Riyadi meminta masyarakat tetap waspada terhadap angin kencang dalam periodesasi perubahan musim saat ini. Karena potensi tiupan angin akibat perbedaan tekanan masih tinggi atau bisa mencapai lebih dari 60 kilometer per jam. Angin yang memporakporandakan Kalasan Sleman dan merusak 500 rumah pekan lalu, memiliki kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.

PRIBADI WICAKSONO
Terpopuler:
Ada 40 Lokasi Penyelaman Terbaik di Wakatobi

Menikmati Wisata Satwa di Simpang Lima Gumul

Mau ke Pulau Komodo Gratis? Begini Caranya

UNS Teliti Kain Lurik Tradisional

Batu Kelamin Lelaki Ditemukan di Raja Ampat

Di Gunung Kidul Ada Gua Purba Baru?

Sail Komodo, NTT Siapkan 44 Destinasi

Tiga Satwa Langka di Bali Zoo Melahirkan Bayi

Berita terkait

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.

Baca Selengkapnya

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau

Baca Selengkapnya

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.

Baca Selengkapnya

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.

Baca Selengkapnya

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.

Baca Selengkapnya

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?

Baca Selengkapnya

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.

Baca Selengkapnya

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.

Baca Selengkapnya