TEMPO.CO , Bantul, DIY: Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta akan menggelar pentas karawitan selama 24 jam penuh untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 13 hingga 14 Desember 2012.

Ketua Panitia pementasan, Sumaryono, mengatakan konser karawitan selama sehari penuh tanpa jeda itu melibatkan 400 pemusik. "Ada 16 group yang masing-masing tampil selama dua jam," kata Sumaryono saat dihubungi Tempo pada Senin, 10 Desember 2012.

Menurut Sumaryono, 16 group karawitan yang akan tampil di pemecahan rekor pementasan terlama ini berasal dari komunitas mahasiswa ISI Yogyakarta, siswa, dan masyarakat umum dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Solo. Sekitar empat group karawitan merupakan kelompok pemusik dari mahasiswa ISI Yogyakarta dan sisanya dari luar kampus tersebut. "Kami mempersiapkan acara ini selama sebulan," ujar Sumaryono.

Konsep pementasan tersebut, dia menambahkan, dikemas berupa konser karawitan yang sambung menyambung dari satu grup ke grup lain tanpa jeda. Setiap grup, yang memiliki waktu dua jam penuh untuk menyajikan karawitan khas kelompoknya masing-masing, akan mulai memainkan musik ketika satu pementasan hampir selesai. "Jadi mirip pemutaran rekaman karawitan selama 24 jam. Jeda pembawa acara saja tidak ada," ujar Pengajar ISI Yogyakarta itu.

Pementasan karawitan ini akan dimulai sejak pukul 10.00 pada Kamis, 13 Desember 2012. Acara yang akan digelar di pendopo karawitan dan pedalangan ISI Yogyakarta tersebut akan berakhir pada pukul 10.00 di Jumat keesokkan harinya. Penutupan acara itu sekaligus menjadi ajang pemberian penghargaan MURI atas pementasan karawitan terlama tersebut.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM | PRIBADI WICAKSONO

Berita Lainnya:
Ada 40 Lokasi Penyelaman Terbaik di Wakatobi
Menikmati Wisata Satwa di Simpang Lima Gumul
Mau ke Pulau Komodo Gratis? Begini Caranya
UNS Teliti Kain Lurik Tradisional
Batu Kelamin Lelaki Ditemukan di Raja Ampat
Di Gunung Kidul Ada Gua Purba Baru?
Sail Komodo, NTT Siapkan 44 Destinasi
Tiga Satwa Langka di Bali Zoo Melahirkan Bayi
Sarjana Kelautan Bersihkan Laut Bunaken
Bedog Art Festival Raih Rekor MURI