Gamelan Bersejarah Sari Oneng Akan Dipamerkan

Reporter

Kamis, 6 Desember 2012 15:49 WIB

Adrian Walraven Holle, Administratur Perkebunan Parakan Salak-Sukabumi, sedang memainkan rebab mengiringi gamelan Sunda Sarioneng (1860). REPRO/TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Gamelan Sari Oneng Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat, akan dipamerkan sekaligus dimainkan di Gedung Merdeka, Bandung, Ahad nanti, 9 Desember 2012. Gamelan itu dulunya pernah ditampilkan saat peresmian menara Eiffel di Paris, Prancis, pada 31 Maret 1889. Sari Oneng dari bahasa Sunda artinya "inti kasih sayang".

Menurut kolektor sejarah teh Indonesia, Kuswandi Md, gamelan bersejarah itu akan ia bawa di acara pertemuan raja dan sultan Nusantara di Gedung Merdeka, Bandung. “Lengkap dengan tarian dan tembangnya,” kata Koeswandi kepada Tempo, Kamis, 6 Desember 2012.

Tembangnya akan memakai lagu ciptaan para Bupati Sumedang. Adapun tembang asli yang dibuat dari gamelan Sari Oneng Parakan Salak tak diketahui jejaknya.

Gamelan Sari Oneng dulunya dipesan Adriaan Walrafen Holle, yang menjadi administratur perkebunan teh di Parakan Salak, Sukabumi, sejak 1857. Minatnya terhadap seni dan budaya Sunda itu menuntunnya untuk belajar hingga mahir memainkan rebab. Secara bertahap, ia memesan gamelan dari Sumedang dan ancak atau tempatnya dari perajin kayu di Thailand. “Total Holle punya lima set gamelan,” kata Kuswandi.

Oleh administratur perkebunan teh Parakan Salak pengganti Holle, Gustaf Mundt, koleksi gamelan itu diangkut ke sejumlah negara untuk memeriahkan pameran teh, kopi, dan kakao, yang merupakan komoditas andalan Belanda saat itu. Dua set gamelan diboyong ke pameran di Belanda pada 1883. Sejak itu semuanya tak pernah kembali lagi ke Sukabumi. Salah satunya disimpan di museum Leiden, Belanda.

Dua set gamelan Sari Oneng dengan puluhan pemain atau nayaga dan penari pada 1889 diangkut kapal laut ke Paris, Prancis. Misi dagang yang dibalut seni budaya dari Hindia Belanda itu ikut memeriahkan peresmian menara Eiffel. Satu gamelan dimiliki museum musik di Prancis, satu set gamelan lagi kembali ke Sukabumi. “Gamelan itu yang kini disimpan di Museum (Prabu Geusan Ulun) Sumedang,” kata Kuswandi.

Menurut Kuswandi, gamelan itu, menurut catatan sejarah dan berita pada koran Java Bode 9 Agustus 1893, mempengaruhi gubahan lagu karya komponis terkenal Prancis, yaitu Claude de Bussy. Adapun satu set gamelan Sari Oneng dan pemainnya juga pernah tampil di Chicago, Amerika Serikat di acara pameran teh Belanda pada 1893. Gamelan itu tak pernah dipulangkan dan menjadi koleksi museum di Chicago.

ANWAR SISWADI

Berita Terpopuler
Mau ke Pulau Komodo Gratis? Begini Caranya
Komunitas Motor Besar Sepakat Bersatu Meski Beda
Gunung Nona nan Mempesona
Tiga Satwa Langka di Bali Zoo Melahirkan Bayi
Jajanan Kaki Lima ala Korea Selatan

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

3 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

38 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

42 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

44 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

47 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

47 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

51 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya